PT Bank Negara Indonesia (BNI)-PT Pertamina saling berkolaborasi untuk mendorong pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa melalui program layanan ritel Pertashop.
Dengan adanya Pertashop ini, masyarakat di pelosok dapat mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan mudah tanpa perlu jauh-jauh ke SPBU.
Dalam kesempatan itu, BNI berkontribusi dengan memberikan akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan murah berupa KUR maupun kredit komersial bagi UKM yang berminat membuka usaha layanan ritel ini.
Baca juga: BNI siapkan UMKM binaan jadi pemain kelas dunia
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dalam pernyataan di Jakarta, Senin, menyatakan keberadaan Pertashop yang menyediakan BBM dan LPG dapat menjadi salah satu kunci untuk memajukan perekonomian pedesaan.
Ia memastikan ratusan ribu Agen Laku Pandai BNI atau Agen46 yang merupakan wirausaha dapat menjadi UKM potensial untuk bergabung dan memulai usaha Pertashop.
"Sebaliknya, Mitra Pertashop baru juga dapat menjadi Agen46 BNI yang melayani berbagai transaksi online, dapat memonitor transaksi melalui e-channel, mulai dari BNI Mobile Banking maupun BNI Direct, mendapatkan sarana transaksi dengan QRIS dan mesin EDC BNI," katanya.
Ia mengharapkan kolaborasi dengan mutual benefit tersebut dapat membantu UKM Mitra BNI maupun Mitra Pertamina untuk memajukan usaha dan turut menjadi penggerak ekonomi di daerah asalnya.
Baca juga: BNI dorong UMKM bertransformasi digital lewat e-commerce
General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menambahkan BNI berupaya menjawab mimpi UKM dalam memperluas usaha dan menjadi pahlawan lokal di daerah melalui pembiayaan yang murah, mudah, dan cepat.
Untuk itu, BNI akan mendorong akselerasi implementasi program Pertashop ini dengan mengajak seluruh Nasabah Potensial BNI, Agen46, dan Agen LPG yang berminat untuk bergabung membuka usaha Pertashop.
"UKM yang menjadi pengusaha Pertashop akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menjalankan potensi usaha lain seperti membuka minimarket, toko desa, dan potensi-potensi lainnya," kata Bambang.
Untuk mengajak nasabah menjajaki kesempatan menjadi agen Pertashop, BNI bersama Pertamina juga menggelar webinar bertajuk "Pemberdayaan UKM dan Ekonomi Desa melalui Program Pertashop" di BNI Corporate University, Jakarta.
Baca juga: BNI genjot KUR klaster ternak sapi di Kupang
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Dengan adanya Pertashop ini, masyarakat di pelosok dapat mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan mudah tanpa perlu jauh-jauh ke SPBU.
Dalam kesempatan itu, BNI berkontribusi dengan memberikan akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan murah berupa KUR maupun kredit komersial bagi UKM yang berminat membuka usaha layanan ritel ini.
Baca juga: BNI siapkan UMKM binaan jadi pemain kelas dunia
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dalam pernyataan di Jakarta, Senin, menyatakan keberadaan Pertashop yang menyediakan BBM dan LPG dapat menjadi salah satu kunci untuk memajukan perekonomian pedesaan.
Ia memastikan ratusan ribu Agen Laku Pandai BNI atau Agen46 yang merupakan wirausaha dapat menjadi UKM potensial untuk bergabung dan memulai usaha Pertashop.
"Sebaliknya, Mitra Pertashop baru juga dapat menjadi Agen46 BNI yang melayani berbagai transaksi online, dapat memonitor transaksi melalui e-channel, mulai dari BNI Mobile Banking maupun BNI Direct, mendapatkan sarana transaksi dengan QRIS dan mesin EDC BNI," katanya.
Ia mengharapkan kolaborasi dengan mutual benefit tersebut dapat membantu UKM Mitra BNI maupun Mitra Pertamina untuk memajukan usaha dan turut menjadi penggerak ekonomi di daerah asalnya.
Baca juga: BNI dorong UMKM bertransformasi digital lewat e-commerce
General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menambahkan BNI berupaya menjawab mimpi UKM dalam memperluas usaha dan menjadi pahlawan lokal di daerah melalui pembiayaan yang murah, mudah, dan cepat.
Untuk itu, BNI akan mendorong akselerasi implementasi program Pertashop ini dengan mengajak seluruh Nasabah Potensial BNI, Agen46, dan Agen LPG yang berminat untuk bergabung membuka usaha Pertashop.
"UKM yang menjadi pengusaha Pertashop akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menjalankan potensi usaha lain seperti membuka minimarket, toko desa, dan potensi-potensi lainnya," kata Bambang.
Untuk mengajak nasabah menjajaki kesempatan menjadi agen Pertashop, BNI bersama Pertamina juga menggelar webinar bertajuk "Pemberdayaan UKM dan Ekonomi Desa melalui Program Pertashop" di BNI Corporate University, Jakarta.
Baca juga: BNI genjot KUR klaster ternak sapi di Kupang
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021