Irlandia melakukan hal yang tepat dengan menghentikan peluncuran vaksin COVID-19 AstraZeneca guna melindungi kepercayaan masyarakat pada program vaksinasi, demikian Wakil Kepala Medis Ronan Glynn pada Kamis (18/3).

Irlandia menangguhkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca Minggu lalu mengutip kekhawatiran soal kasus penggumpalan darah. Otoritas pada Jumat akan menentukan nasib kelanjutan vaksin tersebut setelah badan pengawas obat Uni Eropa menyatakan bahwa vaksin COVID-19 AstraZeneca "aman dan ampuh."

"Saya yakin bahwa keputusan tepat telah diambil. Kami bertindak cepat dan demi kepentingan terbaik masyarakat, serta kepentingan program vaksinasi." kata Glynn saat konferensi pers.

"Saya berharap bahwa pada saatnya nanti (keputusan itu) akan terlihat telah melindungi program vaksinasi, untuk melindungi kepercayaan pada program vaksinasi dan pada waktunya akan terlihat bahwa keputusan yang tepat telah dibuat," katanya.

Sumber: Reuters
 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021