Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, memberitahu Oprah Winfrey bahwa dia mengaitkan pengalamannya sebagai bangsawan dengan Putri Ariel di kisah klasik karya Hans Christian Andersen "The Little Mermaid".
"Saya sedang duduk di pondok Nottingham dan pikiran mengenai dongeng "Little Mermaid" itu muncul," kenang Meghan seperti dikutip dari People pada Senin.
"Dan yang sebagai orang dewasa benar-benar menonton 'The Little Mermaid' muncul suatu pemikiran di benak saya bahwa dia jatuh cinta kepada pangeran dan karena itu dia kehilangan suaranya," tambah Meghan.
Meghan mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Oprah. Calon ibu dua anak itu menambahkan, "Tapi pada akhirnya dia mendapatkan suaranya kembali."
Dongeng yang kemudian digubah oleh Disney itu memiliki versi bahwa Putri Ariel, tokoh utama dalam "The Little Mermaid", memiliki rasa ingin tahu yang besar dan berjiwa bebas. Ariel dengan berani mengikuti mimpinya dan memulai petualangan yang mengubah hidupnya untuk menemukan apa yang benar-benar dia hargai.
Ariel menjelajahi dunia manusia dan jatuh cinta pada Pangeran Eric. Untuk mewujudkan mimpinya sebagai manusia, Ariel melakukan tawar-menawar dengan penyihir laut jahat Ursula dan memperdagangkan suaranya yang indah.
Juga dalam wawancara Oprah, Meghan ditanya apakah dia "diam atau dibungkam" pada periode awal kehidupan kerajaannya dengan Harry.
"Saya selalu menghargai kemerdekaan. Saya selalu blak-blakan, terutama tentang hak-hak perempuan, dan itulah ironi yang menyedihkan selama empat tahun terakhir, saya sudah begitu lama menganjurkan wanita untuk menggunakan suara mereka. Dan kemudian saya diam," kata Meghan.
Namun sebelum memberikan penjelasan tersebut, Meghan mengatakan kepada Oprah bahwa haknya untuk bersuara telah dibungkam.
Dan di bagian lain dalam wawancara, Meghan berbicara tentang pengorbanan yang dia lakukan untuk bersama Harry dan membantah rumor tabloid bahwa dia adalah biang keladi dari keputusan "Megxit."
"Bisakah Anda bayangkan betapa kecilnya perasaan itu. Saya meninggalkan karier saya, hidup saya, saya meninggalkan segalanya karena saya mencintai suami saya," kata Meghan kepada Oprah.
Menjelang akhir wawancara, Oprah bertanya kepada Meghan, apakah kisahnya dengan Pangeran Harry berakhir bahagia.
"Memang. Lebih hebat dari dongeng mana pun yang pernah kamu baca," jawab Meghan.
Selain berbicara tentang keputusan mereka untuk hengkang dari tugas-tugas kerajaan dan keluar dari anggota senior kerajaan, Meghan dan Harry mengungkapkan jenis kelamin anak kedua mereka yang saat ini tengah dikandung Meghan.
"Untuk punya anak laki-laki lalu perempuan - apa lagi yang bisa kamu minta?" Kata Harry.
Pasangan itu juga mengatakan mereka tidak akan memiliki anak lagi setelah kelahiran bayi perempuan mereka.
"Bersyukur, memiliki anak, satu atau dua orang pasti luar biasa, tapi punya anak laki-laki dan kemudian perempuan ... sekarang kami punya keluarga kecil berisi empat orang," kata Harry.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Saya sedang duduk di pondok Nottingham dan pikiran mengenai dongeng "Little Mermaid" itu muncul," kenang Meghan seperti dikutip dari People pada Senin.
"Dan yang sebagai orang dewasa benar-benar menonton 'The Little Mermaid' muncul suatu pemikiran di benak saya bahwa dia jatuh cinta kepada pangeran dan karena itu dia kehilangan suaranya," tambah Meghan.
Meghan mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Oprah. Calon ibu dua anak itu menambahkan, "Tapi pada akhirnya dia mendapatkan suaranya kembali."
Dongeng yang kemudian digubah oleh Disney itu memiliki versi bahwa Putri Ariel, tokoh utama dalam "The Little Mermaid", memiliki rasa ingin tahu yang besar dan berjiwa bebas. Ariel dengan berani mengikuti mimpinya dan memulai petualangan yang mengubah hidupnya untuk menemukan apa yang benar-benar dia hargai.
Ariel menjelajahi dunia manusia dan jatuh cinta pada Pangeran Eric. Untuk mewujudkan mimpinya sebagai manusia, Ariel melakukan tawar-menawar dengan penyihir laut jahat Ursula dan memperdagangkan suaranya yang indah.
Juga dalam wawancara Oprah, Meghan ditanya apakah dia "diam atau dibungkam" pada periode awal kehidupan kerajaannya dengan Harry.
"Saya selalu menghargai kemerdekaan. Saya selalu blak-blakan, terutama tentang hak-hak perempuan, dan itulah ironi yang menyedihkan selama empat tahun terakhir, saya sudah begitu lama menganjurkan wanita untuk menggunakan suara mereka. Dan kemudian saya diam," kata Meghan.
Namun sebelum memberikan penjelasan tersebut, Meghan mengatakan kepada Oprah bahwa haknya untuk bersuara telah dibungkam.
Dan di bagian lain dalam wawancara, Meghan berbicara tentang pengorbanan yang dia lakukan untuk bersama Harry dan membantah rumor tabloid bahwa dia adalah biang keladi dari keputusan "Megxit."
"Bisakah Anda bayangkan betapa kecilnya perasaan itu. Saya meninggalkan karier saya, hidup saya, saya meninggalkan segalanya karena saya mencintai suami saya," kata Meghan kepada Oprah.
Menjelang akhir wawancara, Oprah bertanya kepada Meghan, apakah kisahnya dengan Pangeran Harry berakhir bahagia.
"Memang. Lebih hebat dari dongeng mana pun yang pernah kamu baca," jawab Meghan.
Selain berbicara tentang keputusan mereka untuk hengkang dari tugas-tugas kerajaan dan keluar dari anggota senior kerajaan, Meghan dan Harry mengungkapkan jenis kelamin anak kedua mereka yang saat ini tengah dikandung Meghan.
"Untuk punya anak laki-laki lalu perempuan - apa lagi yang bisa kamu minta?" Kata Harry.
Pasangan itu juga mengatakan mereka tidak akan memiliki anak lagi setelah kelahiran bayi perempuan mereka.
"Bersyukur, memiliki anak, satu atau dua orang pasti luar biasa, tapi punya anak laki-laki dan kemudian perempuan ... sekarang kami punya keluarga kecil berisi empat orang," kata Harry.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021