Jakarta (Antara Bali) - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menyatakan cukup terkesan pada permainan tim Indonesia berikut pendukungnya pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam.
Meski menang 4-2, kata dia, tidaklah mudah bagi timnya untuk meraihnya. Hasil ini harus diraih melalui kerja keras semua pemain, meski lawan juga terus memberikan tekanan hingga pertandingan usai.
"Ini adalah pertandingan nyata. Kamu terus berupaya memenangkan pertandingan dengan bermain yang indah," kata Andrea Stramaccioni seusai pertandingan.
Menurut dia, pada pertandingan ini sportivitas kedua tim berjalan dengan baik. Terbukti semua lancar sesuai dengan harapan kedua tim maupun suporter kedua tim saat bermain.
Khusus untuk suporter, penerus Claudio Renieri ini mengaku cukup luar bisa. Betapa tidak, mereka (suporter) terus memberikan dukungan dan sambutan sejak kedatangannya di Indonesia hingga menjalani dua pertandingan yang telah dijadwalkan.
"Pendukung kedua tim cukup banyak. Terus terang, ini di luar dugaan," kata mantan pelatih Tim Primavera Inter Milan ini.
Il Nerazzurri ini dalam lawatannya ke Indonesia mampu memenangkan dua pertandingan yang dijadwalkan. Pertandingan pertama mengalahkan Tim Liga Selectoin dengan skor 3-0 dan menang atas Tim Indonesia Selection dengan skor 4-2.
Gol kemenangan atas Tim Indonesia Selection tercipta lewat Coutinho pada menit 5 dan 42. Sedangkan dua gol lainnya diciptakan oleh Giampaolo Pazzini menit 60 dan 73. Sedangkan gol balasan Indonesia diciptakan Patrich Wanggai menit 11 dan Yosua Pahabol menit 92.
Sementara itu pelatih Indonesisa Selection, Nil Maizar mengaku lawan yang dihadapi adalah klub kelas dunia. Bahkan beberapa pemain yang diturunkan merupakan pemain timnas di negaranya masing-masing.
"Kami berharap semua pemain bisa menerima pelajaran berharga ini. Mudah-mudahan ke depannya tim ini akan jauh lebih baik," katanya dengan mimik serius.
Hal yang sama dikatakan kapten Indonesia Selection, Bima Sakti. Menurut dia, banyak pelajaran yang dapat dipetik terutama bagi pemain muda Indonesia, salah satunya adalah efektivitas dalam mengolah bola. Pemain Inter Milan minim pergerakan tetapi alur bola cepat. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Meski menang 4-2, kata dia, tidaklah mudah bagi timnya untuk meraihnya. Hasil ini harus diraih melalui kerja keras semua pemain, meski lawan juga terus memberikan tekanan hingga pertandingan usai.
"Ini adalah pertandingan nyata. Kamu terus berupaya memenangkan pertandingan dengan bermain yang indah," kata Andrea Stramaccioni seusai pertandingan.
Menurut dia, pada pertandingan ini sportivitas kedua tim berjalan dengan baik. Terbukti semua lancar sesuai dengan harapan kedua tim maupun suporter kedua tim saat bermain.
Khusus untuk suporter, penerus Claudio Renieri ini mengaku cukup luar bisa. Betapa tidak, mereka (suporter) terus memberikan dukungan dan sambutan sejak kedatangannya di Indonesia hingga menjalani dua pertandingan yang telah dijadwalkan.
"Pendukung kedua tim cukup banyak. Terus terang, ini di luar dugaan," kata mantan pelatih Tim Primavera Inter Milan ini.
Il Nerazzurri ini dalam lawatannya ke Indonesia mampu memenangkan dua pertandingan yang dijadwalkan. Pertandingan pertama mengalahkan Tim Liga Selectoin dengan skor 3-0 dan menang atas Tim Indonesia Selection dengan skor 4-2.
Gol kemenangan atas Tim Indonesia Selection tercipta lewat Coutinho pada menit 5 dan 42. Sedangkan dua gol lainnya diciptakan oleh Giampaolo Pazzini menit 60 dan 73. Sedangkan gol balasan Indonesia diciptakan Patrich Wanggai menit 11 dan Yosua Pahabol menit 92.
Sementara itu pelatih Indonesisa Selection, Nil Maizar mengaku lawan yang dihadapi adalah klub kelas dunia. Bahkan beberapa pemain yang diturunkan merupakan pemain timnas di negaranya masing-masing.
"Kami berharap semua pemain bisa menerima pelajaran berharga ini. Mudah-mudahan ke depannya tim ini akan jauh lebih baik," katanya dengan mimik serius.
Hal yang sama dikatakan kapten Indonesia Selection, Bima Sakti. Menurut dia, banyak pelajaran yang dapat dipetik terutama bagi pemain muda Indonesia, salah satunya adalah efektivitas dalam mengolah bola. Pemain Inter Milan minim pergerakan tetapi alur bola cepat. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012