Denpasar (Antara Bali) - Aksi corat-coret pakaian seragam sekolah dan konvoi kendaraan siswa masih mewarnai detik-detik pengumuman hasil ujian nasional tingkat SMA/MA/SMK di Denpasar, Sabtu.
Siswa-siswi dari berbagai sekolah, usai mencorat-coret bajunya, mereka langsung berkumpul di depan Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, yang lokasinya tepat berada di depan Kantor Gubernur Bali.
Dari sana, mereka kemudian berkonvoi mengitari wilayah Renon menuju ke Jalan By Pass Ngurah Rai lalu ke Pantai Matahari Terbit, Sanur. Ada juga yang kembali menuju Lapangan Renon dan berkonvoi lagi.
Indah, salah satu siswa di SMAN 2 Denpasar yang turut dalam konvoi itu mengatakan dirinya sangat senang telah lulus UN.
"Tadi saat pengumuman memang saya dan teman-teman mengenakan pakaian sembahyang ke sekolah sesuai dengan intruksi pihak sekolah. Namun, saya dan teman-teman sepakat sengaja membawa baju seragam ganti dari rumah. Ada yang kurang rasanya jika tidak diisi dengan corat-coret," kata Indah.
Hal senada disampaikan Putri, salah satu siswa PGRI 3 Denpasar. Ia mengatakan, serasa ada yang kurang jika kelulusan tidak diungkapkan dengan cara demikian.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Siswa-siswi dari berbagai sekolah, usai mencorat-coret bajunya, mereka langsung berkumpul di depan Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, yang lokasinya tepat berada di depan Kantor Gubernur Bali.
Dari sana, mereka kemudian berkonvoi mengitari wilayah Renon menuju ke Jalan By Pass Ngurah Rai lalu ke Pantai Matahari Terbit, Sanur. Ada juga yang kembali menuju Lapangan Renon dan berkonvoi lagi.
Indah, salah satu siswa di SMAN 2 Denpasar yang turut dalam konvoi itu mengatakan dirinya sangat senang telah lulus UN.
"Tadi saat pengumuman memang saya dan teman-teman mengenakan pakaian sembahyang ke sekolah sesuai dengan intruksi pihak sekolah. Namun, saya dan teman-teman sepakat sengaja membawa baju seragam ganti dari rumah. Ada yang kurang rasanya jika tidak diisi dengan corat-coret," kata Indah.
Hal senada disampaikan Putri, salah satu siswa PGRI 3 Denpasar. Ia mengatakan, serasa ada yang kurang jika kelulusan tidak diungkapkan dengan cara demikian.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012