Pangkalan TNI Angkatan Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyelenggarakan latihan menembak untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak para personelnya di Lapangan Tembak Brimob, Tohpati, Kota Denpasar, Bali.

"Ini cara kami dalam melatih kemampuan sebagai seorang militer. Dasar-dasar menembak kami refresh kembali sehingga tentunya seluruh anggota Lanud I Gusti Ngurah Rai bisa mampu menguasai alutsista yang dimiliki dan tentunya dengan hasil tembak yang baik," ujar Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai (Danlanud) Kolonel Pnb Reza R.R. Sastranegara, Selasa.

Kegiatan latihan menembak yang merupakan program kerja yang telah disusun untuk tahun 2021 tersebut ,wajib diikuti oleh 150 orang prajurit TNI AU di lingkungan Lanud I Gusti Ngurah Rai, baik perwira, bintara maupun tamtama.

Sebelum melaksanakan latihan, personel mendapatkan pengarahan dan penekanan agar dalam pelaksanaan latihan tetap mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan.

Reza mengatakan latihan menembak bagi prajurit Lanud I Gusti Ngurah Rai itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan tiga bulan sekali.

"Dari hasil menembak ini, akan kami evaluasi dan kami lakukan review, sehingga selain bisa meningkatkan kemampuan personel, juga dapat menjaring bibit-bibit atlet berpotensi yang nantinya mewakili Lanud I Gusti Ngurah Rai dengan pembinaan lanjutan yang nanti kami lakukan," katanya.

Reza menjelaskan latihan yang dilakukan dalam kesempatan itu adalah menembak target dengan jarak 20 meter menggunakan pistol G2 Glock Combat, Glock 26 dan Sig Souer serta menggunakan Daewoo K2 untuk latihan menembak senjata laras panjang dengan jarak target 50 meter.

"Karena program latihan ini ini dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19, kami juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi seluruh personel yang terlibat," ungkap Reza.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021