Tenggarong (Antara Bali) - Kalangan pelajar dan mahasiswa kini menjadi sasaran program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR), guna mengantisipasi ledakan pertambahan penduduk.
Hal itu seperti dilakukan oleh Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Mahasiswa menjadi salah satu sasaran utama, meskipun di usia mereka tak lebih rentan daripada kalangan pelajar, terutama SMA," kata Sekretaris BKBP3A Kutai Kartanegara H Akhdar Rivai di Tenggarong, Rabu.
BKBP3A menyelenggarakan pertemuan fasilitasi dan pembinaan PKBR bagi mahasiswa pada tiga perguruan tinggi di Tenggarong, yakni Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tenggarong dan Akademi Kebidanan (Akbid) Kutai Husada.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Hal itu seperti dilakukan oleh Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Mahasiswa menjadi salah satu sasaran utama, meskipun di usia mereka tak lebih rentan daripada kalangan pelajar, terutama SMA," kata Sekretaris BKBP3A Kutai Kartanegara H Akhdar Rivai di Tenggarong, Rabu.
BKBP3A menyelenggarakan pertemuan fasilitasi dan pembinaan PKBR bagi mahasiswa pada tiga perguruan tinggi di Tenggarong, yakni Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tenggarong dan Akademi Kebidanan (Akbid) Kutai Husada.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012