Amlapura (Antara Bali) - Warga sembilan dusun adat (banjar) di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, memburu monyet gila yang menyerang seorang warga hingga tewas, Senin (14/5).
    
"Ada 500 warga kami yang berasal dari sembilan banjar sampai sekarang masih memburu monyet gila itu," kata Kepala Desa Nongan, I Nengah Supartama, Kamis.
    
Menurut dia, perburuan difokuskan di pinggir Sungai Banke, Desa Nongan, Kecamatan Rendang. "Warga kami menelusuri jalan di pinggir sungai sepanjang dua kilometer," katanya.
    
Supartama mengungkapkan bahwa warganya bernama Nyoman Gunung (52) tewas setelah diserang seekor monyet saat mandi di Sungai Banke bersama I Wayan Tawan (50). Namun Wayan Tawan mengalami luka cukup parah pada bagian punggung dan perut sehingga harus mendapatkan 16 jahitan.
    
Sementara nyawa Nyoman Gunung tak tertolong lagi akibat luka parah pada bagian paha, perut, dan dada. Warga Desa Nongan menduga monyet berbadan besar itu marah karena salah satu matanya buta akibat ditembak oleh pemburu binatang liar.

Kepala Polres Karangasem AKBP Jefri Torunde mengizinkan warga menembak mati kera yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang itu. "Silakan saja ditembak, kalau memang kera itu bukan piaraan," katanya.
    
Selain warga, perburuan kera itu juga melibatkan aparat TNI/Polri dan petugas kehutanan. Bahkan, mereka bahu-membahu membuat perangkap.(IPA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012