Denpasar (Antara Bali) - Minat kaum muda di Pulau Dewata untuk belajar membuat film dokumenter minim, terbukti dengan sedikitnya peserta yang mengikuti workshop Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) di Denpasar, Rabu.
"Sebenarnya yang telah menghubungi untuk mendaftar sebanyak 127 orang, namun kenyataannya peserta hanya belasan," kata Agung Bawantara, ketua panitia kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui secara jelas alasan ketidakhadiran para calon peserta itu. Kemungkinan mereka tak hadir karena enggan datang ke lokasi lokakarya yang berada di kawasan hotel berbintang.
Agung mengaku, para calon peserta yang menghubungi pihaknya itu di dominasi kalangan mahasiswa.
"Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, praktisi pertelevisian dan perfilman. Mereka mendapatkan pengetahuan dari kalangan sinematografi Tanah Air, yakni IGP Wiranegara, Marcella Zalianty dan Slamet Rahardjo," ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sebenarnya yang telah menghubungi untuk mendaftar sebanyak 127 orang, namun kenyataannya peserta hanya belasan," kata Agung Bawantara, ketua panitia kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui secara jelas alasan ketidakhadiran para calon peserta itu. Kemungkinan mereka tak hadir karena enggan datang ke lokasi lokakarya yang berada di kawasan hotel berbintang.
Agung mengaku, para calon peserta yang menghubungi pihaknya itu di dominasi kalangan mahasiswa.
"Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, praktisi pertelevisian dan perfilman. Mereka mendapatkan pengetahuan dari kalangan sinematografi Tanah Air, yakni IGP Wiranegara, Marcella Zalianty dan Slamet Rahardjo," ujarnya.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012