Tampaksiring (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi kinerja tim gabungan evakuasi korban musibah jatuhnya pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100 di sekitar lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu 9 Mei 2012.
Juru bicara Kepresidenan RI, Julian Aldrin Pasha di Istana Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin mengatakan, Bapak Presiden mengapresiasi upaya tim gabungan dari SAR, TNI, Polri dan instansi lainnya.
"Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim yang telah melakukan evakuasi tersebut," katanya.
Ia juga mengatakan, Presiden Yudhoyono juga menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang dengan suka rela membantu kelancaran evakuasi korban pesawat nahas itu.
"Beliau juga menyampaian terima kasih kepada mereka dan juga kepada masyarakat yang berkenan membantu dengan ketulusan dan kerja keras dalam hal evakuasi korban," ujarnya.
Sementara itu, mengenai segala bantuan yang akan diberikan kepada para koban pesawat buatan Rusia itu, Julian mengatakan, semuanya sudah ditangani oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
"Bantuan semua sudah diatur. Sudah ditangani pihak terkait, Kementerian perhubungan yang dikoordinasikan dengan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat," katanya.(I020/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Juru bicara Kepresidenan RI, Julian Aldrin Pasha di Istana Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin mengatakan, Bapak Presiden mengapresiasi upaya tim gabungan dari SAR, TNI, Polri dan instansi lainnya.
"Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim yang telah melakukan evakuasi tersebut," katanya.
Ia juga mengatakan, Presiden Yudhoyono juga menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang dengan suka rela membantu kelancaran evakuasi korban pesawat nahas itu.
"Beliau juga menyampaian terima kasih kepada mereka dan juga kepada masyarakat yang berkenan membantu dengan ketulusan dan kerja keras dalam hal evakuasi korban," ujarnya.
Sementara itu, mengenai segala bantuan yang akan diberikan kepada para koban pesawat buatan Rusia itu, Julian mengatakan, semuanya sudah ditangani oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
"Bantuan semua sudah diatur. Sudah ditangani pihak terkait, Kementerian perhubungan yang dikoordinasikan dengan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat," katanya.(I020/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012