Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Labuan Bajo guna memanfaatkan KTT G20 untuk promosi.
Sandi yakin moment ini bisa jadi moment yang bagus untuk Labuan Bajo dalam berpromosi di tengah keterpurukan pariwisata dan ekonomi kreatif akibat pandemi COVID-19.
"Ini kesempatan untuk berpromosi dan menangkap peluang investasi untuk menggerakkan ekonomi kita secara keseluruhan terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menparekraf dukung pembatasan kegiatan Jawa Bali tekan COVID-19
Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang.
Menurut Sandi, KTT G20 ini merupakan sesuatu event yang strategis bagi Labuan Bajo dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Sandi dalam kesempatannya berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo juga mengatakan momentum ini harus dijadikan para pelaku usaha untuk mempromosikan UMKM khas Labuan Bajo agar semakin dikenal di mancanegara. Dengan begitu, akan banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Labuan Bajo.
Sandiaga Uno saat ini gencar mengunjungi lima destinasi wisata super prioritas agar pemulihan ekonomi bisa dipercepat sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo. Sandiaga sebelumnya sudah berkunjung ke Bali dan Danau Toba.
Baca juga: Luhut kampanyekan "Bangga Berwisata di Indonesia"
Menurut Sandiaga, potensi wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo meningkat drastis semenjak dikenal pada tahun 2011. Pihaknya siap untuk lebih mengembangkan lagi potensi Labuan Bajo dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun sumber daya manusianya.
"Labuan Bajo salah satu destinasi super prioritas yang penuh potensi. Atas arahan Presiden Joko Widodo, saya hadir untuk menyiapkan keseluruhan dari destinasi yang ikonik ini dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun juga daei segi SDM talenta maupun produk produk ekonomi kreatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Sandi yakin moment ini bisa jadi moment yang bagus untuk Labuan Bajo dalam berpromosi di tengah keterpurukan pariwisata dan ekonomi kreatif akibat pandemi COVID-19.
"Ini kesempatan untuk berpromosi dan menangkap peluang investasi untuk menggerakkan ekonomi kita secara keseluruhan terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menparekraf dukung pembatasan kegiatan Jawa Bali tekan COVID-19
Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang.
Menurut Sandi, KTT G20 ini merupakan sesuatu event yang strategis bagi Labuan Bajo dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Sandi dalam kesempatannya berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo juga mengatakan momentum ini harus dijadikan para pelaku usaha untuk mempromosikan UMKM khas Labuan Bajo agar semakin dikenal di mancanegara. Dengan begitu, akan banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Labuan Bajo.
Sandiaga Uno saat ini gencar mengunjungi lima destinasi wisata super prioritas agar pemulihan ekonomi bisa dipercepat sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo. Sandiaga sebelumnya sudah berkunjung ke Bali dan Danau Toba.
Baca juga: Luhut kampanyekan "Bangga Berwisata di Indonesia"
Menurut Sandiaga, potensi wisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo meningkat drastis semenjak dikenal pada tahun 2011. Pihaknya siap untuk lebih mengembangkan lagi potensi Labuan Bajo dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun sumber daya manusianya.
"Labuan Bajo salah satu destinasi super prioritas yang penuh potensi. Atas arahan Presiden Joko Widodo, saya hadir untuk menyiapkan keseluruhan dari destinasi yang ikonik ini dari segi infrastruktur, interkoneksi maupun juga daei segi SDM talenta maupun produk produk ekonomi kreatif," katanya.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021