UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Badung, Provinsi Bali mempersiapkan satu ruangan atau "cold room" untuk penyimpanan vaksin COVID-19 dengan suhu 4 derajat celsius untuk menjaga kestabilan alat.
 
"Cold room disetting dengan suhu 4 derajat Celsius untuk menjaga kestabilan alat. Ada teknisi yang mengatur. Saat diisi vaksin, nanti suhu alat 2 sampai 8 derajat celsius," kata Apoteker di UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Badung, Ni Wayan Ariani saat ditemui di Badung, Bali, Selasa.
 
Ia mengatakan bahwa UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Badung dipilih menjadi tempat penyimpanan vaksin dan bertugas membagikan obat-obatan ke seluruh puskesmas di wilayah kabupaten Badung.
 
Penempatan vaksin COVID-19 dilakukan di ruangan khusus yang telah dipersiapkan, mulai dari saluran listrik dan pengaturan suhu sesuai standar.
 
"Soalnya kami harus mencari sumber listrik berupa stavolt yang harus mencolok ke dinding. Pakai cuk gulung itu tidak boleh, nanti tidak stabil dia. Belum ada koordinasi dengan polisi dan belum ada informasi harus menambah tenaga untuk mengamankan atau tidak. Sejauh ini sudah ada satpam yang berjaga di pagi hari, waker (wakil kerja) malam, kebetulan rumahnya dekat," katanya.
 
Dikatakannya, hingga saat ini belum ada vaksin COVID-19 yang tiba di masing-masing kabupaten/kota. Namun, setiap kabupaten/kota diminta untuk mengambil peralatan lainnya seperti berupa masker N95, hand sanitizer, APD lengkap disediakan oleh pusat.
 
Ia menambahkan untuk kondisi listrik, sementara masih aman dan jika pada prosesnya listrik mati, sudah ada generator set (genset) yang disediakan.
 
"Belum ada pelatihan khusus, nanti ada teknisi yang setting alatnya. Nanti kan ada arahan dari dinas kesehatan prosedurnya seperti apa,"ucapnya.
 
Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP Sanglah Denpasar, Bali I Dewa Ketut Kresna mengatakan persiapan penerimaan vaksin COVID-19, RSUP Sanglah telah menyediakan gudang farmasi sebagai tempat penyimpanan.
 
"Kita ada gudang farmasi, teknisnya belum dapat dari Dinkes seperti apa dan berapa prioritasnya karena Dinkes mencakup nakes seluruh Bali. Yang pasti tempat penyimpanannya bersuhu antara 2 sampai 8 derajat celsius," kata dewa Kresna.
 
Ia mengatakan untuk mencegah kerumunan saat pemberian vaksin, pada pelaksanaannya akan dibuatkan jadwal dan dilakukan secara bergilir.
 
"Pelaksanaan vaksin COVID-19 ini kan belum tahu seperti apa, ini juga tidak sesulit seperti swab. Jadi untuk mencegah biar tidak berkerumun, akan dibuat secara bergilir dan pelayanan di rumah sakit tetap dibuka,"ucapnya.
 
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021