Denpasar (Antara Bali) - Aktivitas Pasar Burung Satria, Kota Denpasar, Bali, kini kembali normal, setelah pada dua pekan silam Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan setempat menemukan dua ekor ayam positif flu burung di pasar tersebut.
Wayan Suarka, seorang pedagang ayam jago di Pasar Burung Satria Denpasar, Kamis mengaku sudah kembali berjualan seperti biasa setelah sempat tutup sementara akibat temuan flu tersebut.
"Saya sudah kembali berjualan. Mudah-mudahan ayam yang saya jual tidak terkena flu burung. Kalau lama 'nggak jualan, apa yang saya gunakan menghidupi keluarga?" katanya, sembari menata dagangannya.
Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Denpasar Anak Agung Gede Bayu Bramasta mengatakan, walaupun dua pekan sudah berlalu, tetap melakukan pemantauan.
Ia mengaku tidak pernah bermaksud melarang pedagang untuk berjualan. Pelarangan sementara selama dua pekan hanya dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus H5N1.
"Kami sudah koordinasi dengan kepala desa setempat. Untuk ikut serta melakukan pemantauan dan pengawasan," ujarnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Wayan Suarka, seorang pedagang ayam jago di Pasar Burung Satria Denpasar, Kamis mengaku sudah kembali berjualan seperti biasa setelah sempat tutup sementara akibat temuan flu tersebut.
"Saya sudah kembali berjualan. Mudah-mudahan ayam yang saya jual tidak terkena flu burung. Kalau lama 'nggak jualan, apa yang saya gunakan menghidupi keluarga?" katanya, sembari menata dagangannya.
Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Denpasar Anak Agung Gede Bayu Bramasta mengatakan, walaupun dua pekan sudah berlalu, tetap melakukan pemantauan.
Ia mengaku tidak pernah bermaksud melarang pedagang untuk berjualan. Pelarangan sementara selama dua pekan hanya dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus H5N1.
"Kami sudah koordinasi dengan kepala desa setempat. Untuk ikut serta melakukan pemantauan dan pengawasan," ujarnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012