Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Denpasar Provinsi Bali terus gencar membersihkan sungai dan saluran air di beberapa titik yang rawan terhadap terjadinya luapan banjir saat musim hujan.

Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta di Denpasar, Senin, mengatakan Dinas PUPR Kota Denpasar melalui pasukan Biru Prokasih Dinas PUPR dan tenaga penggelontor sumber daya alam melakukan pembersihan saluran sungai yang dilaksanakan di wilayah Jalan Hangtuah, shulter Jalan Moh. Yamin, Tukad Loloan Sanur Kauh, Sungai Pemogan, Sungai Waribang, dan Tukad Badung Utara Taman Kumbasari.

"Pelaksanaan pembersihan sungai ini merupakan antisipasi luapan air akibat peningkatan curah hujan dan peningkatan volume sampah," ujarnya.

Baca juga: Masyarakat Tegalbadeng Barat-Jembrana tolak pabrik pengolahan limbah B3

Menurut Jimmy Sidarta, untuk pembersihan di Tukad (Sungai) Badung di wilayah Pemogan dan Tukad Loloan Sanur menggunakan alat bantu pengangkut sampah berupa trestrex. Dan dalam pelaksanaan pembersihan ini berhasil mengangkut sampah sebanyak 129 meter kubik dengan total armada sebanyak 16 truk.

"Pemantauan dan pembersihan ini akan dilaksanakan secara rutin bersama pasukan Biru Prokasih, karena kegiatan ini sangat penting mengingat saat ini curah hujan sangat tinggi. Sehingga dapat mengantisipasi adanya banjir atau luapan akibat meningkatnya debit air sungai dan tumpukan sampah,” ujar Ngurah Jimmy Sidarta.

Jimmy Sidharta juga mengatakan dalam meminimalkan terjadinya banjir diimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. "Mari sama-sama jaga kebersihan lingkungan, termasuk got dan sungai sehingga tidak sampai menimbulkan genangan dan berakibat banjir," katanya.
 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021