Negara (Antara Bali) - Muhammad M Pamuji, sopir bus pariwisata, harus mendapatkan perawatan intensif di RSU Negara setelah kaca kendaraan yang dikemudikannya dilempar batu oleh orang tak dikenal di wilayah Kabupaten Jembrana, Minggu (6/5) sekitar pukul 23.00 Wita.

Ditemui di RSU Negara, Senin, Pamuji mengatakan, saat itu dirinya sedang memutar arah karena tersesat dari lokasi yang menjadi tujuan.

Bus pariwisata itu mengangkut rombongan dari Serang, Provinsi Banten, dengan tujuan melakukan rangkaian wisata ziarah, salah satu tujuannya ke makam di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara.

Karena tidak hafal jalan, bus tersebut tersesat hingga masuk jalan raya Denpasar-Gilimanuk, wilayah Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana.

"Begitu sadar kita sudah terlalu jauh, saya memutar bus kembali ke arah semula. Tahu-tahu ada lemparan batu tepat mengenai kaca di depan saya," kata Pamuji.

Baik Pamuji maupun penumpang lainnya tidak bisa menyebutkan ciri-ciri pelempar tersebut karena jalanan gelap.

Mereka hanya melihat dua orang mengendarai sepeda motor tepat di depan bus dan kabur setelah melemparkan batu.

Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini. (GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012