Mantan atlet nasional Citra Febriyanti akhirnya resmi menerima bonus dari pemerintah setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan atlet asal Lampung itu berhak atas medali perak pada Olimpiade London 2012 cabang angkat besi.

Dalam acara penyerahan bonus di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan bahwa bonus tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengapresiasi atlet berprestasi.

“Kejadian delapan tahun lalu, tetapi tetap masih kami lakukan karena ini komitmen pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada atlet walaupun itu sudah terjadi lama,” ujar Zainudin.

Baca juga: Investigasi pada IWF temukan korupsi dan doping

Melalui surat resmi tertanggal 19 November 2020, IOC memastikan medali perak untuk Citra. Atlet asal Lampung itu sebelumnya menempati peringkat keempat kelas 53 kilogram cabang angkat besi Olimpiade London 2012.

Namun, komisi disiplin IOC pada 2016 mendiskualifikasi peringkat pertama Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dan peringkat ketiga Cristina Iovu (Moldova) lantaran terbukti positif menggunakan doping.

Berkaca pada kejadian yang dialami Citra, Zainudin pun mengingatkan bahwa kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran bagi para pelatih dan pembina cabang olahraga agar menghindari doping. Pasalnya, jika atlet Indonesia ketahuan menggunakan doping, hal itu tidak hanya akan merugikan atlet, tetapi juga mencoreng nama baik bangsa.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Ia mengimbau agar setiap pelatih memperhatikan kebiasaan atlet di luar lapangan.

Baca juga: Windy Cantika ditargetkan tampil di Olimpiade 2020

"Karena terkadang (atlet) tidak sadar bahwa perilaku (konsumsi) yang mereka lakukan (di luar) mengandung doping,” kata pria yang disapa Okto itu.

"Di Indonesia, banyak yang menggunakan herbal di luar standar. Kita harus hati-hati agar apa yang maksud baik jangan sampai menurunkan prestasi,” pungkas dia.

Selain atlet, Kemenpora juga menyatakan akan menyerahkan bonus kepada sang pelatih pada 2021. Kemenpora masih perlu berkoordinasi dengan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) untuk usulan nama pelatih yang mendampingi Citra pada Olimpiade London 2012.

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020