Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof Ir Ofyar Z Tamin MSc PhD menyatakan secara resmi bahwa dirinya terkonfirmasi positif tertular COVID-19 sejak Jumat (18/12).
"Saya ingin melaporkan bahwa telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, berdasarkan hasil polymerase chain reaction (PCR)," kata Ofyar Z Tamin dalam keterangan melalui video yang diunggahnya di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pada Kamis (17/12) dirinya merasa tidak enak badan dan berinisiatif melakukan tes cepat (rapid test) antigen secara mandiri yang hasilnya reaktif COVID-19.
Atas hasil reaktif tersebut, lanjut dia, dokter yang memeriksanya menyarankan untuk langsung dilakukan tes usap (swab test) dengan PCR ternyata hasilnya positif COVID-19 pada Jumat (18/12).
Baca juga: Menko PMK siap dukung Unair terkait temuan obat penawar COVID-19
"Maka saya pun langsung meminta agar dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM)," katanya.
Namun, Rektor Itera ini menyampaikan bahwa akan tetap memimpin Kampus Itera secara daring dari ruangan isolasi selama menjalani masa karantina.
"Atas hasil positif COVID-19, saya mohon doa dari bapak dan ibu semua agar cepat kembali ke kondisi semula. Saat ini kondisi saya tanpa gejala dan baik-baik saja," kata dia.
Hingga kini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung berjumlah 5.220 orang, dengan rincian pasien yang telah dinyatakan sembuh 3.770 orang dan kematian akibat infeksi virus corona 265 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Saya ingin melaporkan bahwa telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, berdasarkan hasil polymerase chain reaction (PCR)," kata Ofyar Z Tamin dalam keterangan melalui video yang diunggahnya di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pada Kamis (17/12) dirinya merasa tidak enak badan dan berinisiatif melakukan tes cepat (rapid test) antigen secara mandiri yang hasilnya reaktif COVID-19.
Atas hasil reaktif tersebut, lanjut dia, dokter yang memeriksanya menyarankan untuk langsung dilakukan tes usap (swab test) dengan PCR ternyata hasilnya positif COVID-19 pada Jumat (18/12).
Baca juga: Menko PMK siap dukung Unair terkait temuan obat penawar COVID-19
"Maka saya pun langsung meminta agar dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM)," katanya.
Namun, Rektor Itera ini menyampaikan bahwa akan tetap memimpin Kampus Itera secara daring dari ruangan isolasi selama menjalani masa karantina.
"Atas hasil positif COVID-19, saya mohon doa dari bapak dan ibu semua agar cepat kembali ke kondisi semula. Saat ini kondisi saya tanpa gejala dan baik-baik saja," kata dia.
Hingga kini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung berjumlah 5.220 orang, dengan rincian pasien yang telah dinyatakan sembuh 3.770 orang dan kematian akibat infeksi virus corona 265 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020