Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Prancis Franck Riester mengungkapkan keberhasilan kerja sama positif antara PT Wijaya Karya Indonesia dan Konstruksi (WIKA IKON) dan perusahaan Prancis Matiere menunjukkan BUMN Indonesia merupakan mitra terpercaya.
"Kerja sama ini menunjukkan bahwa BUMN-BUMN Indonesia adalah mitra terpercaya," ujar Franck Riester di Balaraja, Tangerang, Banten, Selasa.
Menurut Mendag Prancis itu, kerja sama antara Matiere dan WIKA IKON merupakan kemitraan antara Indonesia dan Prancis yang dinilai sukses.
"Sungguh berbahagia untuk bisa meninjau contoh besar dari kemitraan Indonesia - Prancis yang sukses. Kerja sama saling menguntungkan antara WIKA IKON dan Matiere menggabungkan teknologi Prancis dengan keahlian (expertise) Indonesia di bidang metal transformation dan cost competitiveness," katanya.
Ia mengaku bangga ketika mengetahui teknologi jembatan modular unibridge, yang berhasil diterapkan di Prancis dan negara-negara lainnya, saat ini bisa diimplementasikan dalam membangun berbagai proyek infrastruktur berkualitas di Indonesia.
Baca juga: Bandara Gusti Ngurah Rai raih BUMN CSR Awards
"Kerja sama ini berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, bersamaan dengan peningkatan skill sumber daya manusia melalui pelatihan serta transfer teknologi, yang tetap menjadi prioritas utama dari pemerintah Indonesia," kata Mendag Prancis tersebut.
Frank juga menyampaikan bahwa kemitraan Prancis dan Indonesia di bidang infrastruktur dapat ditelusuri saat arsitek Prancis ternama, Paul Andreu merancang bandara Soekarno-Hatta dengan konsep dan tradisi khas Indonesia pada 1977.
Sejak saat itu, sejumlah perusahaan Prancis telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Indonesia dalam membangun berbagai proyek infrastruktur penting.
PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi merupakan salah satu anak perusahaan dari BUMN Karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA yang bergerak di bidang industri dan pabrikasi baja.
Kerja sama WIKA IKON dan Matiere berawal pada tahun 2017 di hadapan Francois Hollande yang menjabat sebagai Presiden Prancis saat itu. Kedua perusahaan kemudian bekerja sama memanfaatkan pabrik WIKA IKON di Tangerang untuk memproduksi jembatan modular unibridge.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kerja sama ini menunjukkan bahwa BUMN-BUMN Indonesia adalah mitra terpercaya," ujar Franck Riester di Balaraja, Tangerang, Banten, Selasa.
Menurut Mendag Prancis itu, kerja sama antara Matiere dan WIKA IKON merupakan kemitraan antara Indonesia dan Prancis yang dinilai sukses.
"Sungguh berbahagia untuk bisa meninjau contoh besar dari kemitraan Indonesia - Prancis yang sukses. Kerja sama saling menguntungkan antara WIKA IKON dan Matiere menggabungkan teknologi Prancis dengan keahlian (expertise) Indonesia di bidang metal transformation dan cost competitiveness," katanya.
Ia mengaku bangga ketika mengetahui teknologi jembatan modular unibridge, yang berhasil diterapkan di Prancis dan negara-negara lainnya, saat ini bisa diimplementasikan dalam membangun berbagai proyek infrastruktur berkualitas di Indonesia.
Baca juga: Bandara Gusti Ngurah Rai raih BUMN CSR Awards
"Kerja sama ini berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, bersamaan dengan peningkatan skill sumber daya manusia melalui pelatihan serta transfer teknologi, yang tetap menjadi prioritas utama dari pemerintah Indonesia," kata Mendag Prancis tersebut.
Frank juga menyampaikan bahwa kemitraan Prancis dan Indonesia di bidang infrastruktur dapat ditelusuri saat arsitek Prancis ternama, Paul Andreu merancang bandara Soekarno-Hatta dengan konsep dan tradisi khas Indonesia pada 1977.
Sejak saat itu, sejumlah perusahaan Prancis telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Indonesia dalam membangun berbagai proyek infrastruktur penting.
PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi merupakan salah satu anak perusahaan dari BUMN Karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA yang bergerak di bidang industri dan pabrikasi baja.
Kerja sama WIKA IKON dan Matiere berawal pada tahun 2017 di hadapan Francois Hollande yang menjabat sebagai Presiden Prancis saat itu. Kedua perusahaan kemudian bekerja sama memanfaatkan pabrik WIKA IKON di Tangerang untuk memproduksi jembatan modular unibridge.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020