"Kenaikan trafik layanan Telkomsel didasari tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun 2020, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk mendukung aktivitas keseharian masyarakat," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.
Menurutnya, peningkatan layanan Telkomsel meliputi media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32 persen, layanan communications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52 persen, layanan streaming video naik 12,47 persen, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65 persen, akses browsing naik 14,21 persen, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17 persen.
Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksikan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89 persen dibandingkan dengan hari biasa di 2020. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan diprediksi mencapai 0,8 persen.
Untuk layanan suara, Telkomsel memprediksi trafiknya akan tumbuh 2,76 persen dari hari biasa di tahun 2020, dan dibandingkan Natal dan Tahun Baru sebelumnya trafik layanan suara diperkirakan turun 12,1 persen.
"Optimalisasi di POI di area residensial, rumah sakit penanganan COVID-19, pusat transportasi publik, serta titik-titik strategis jalur logistik di tiap provinsi diharapkan bisa memberi layanan maksimal di Natal dan tahun baru saat masih ada pandemi COVID-19, " ujar Setyanto.
Baca juga: Telkomsel serahkan 150.000 kartu "Merdeka Belajar Jarak Jauh" di Bali
Sementara itu, Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan upaya penguatan, penambahan, dan pengamanan akses jaringan yang telah dilakukan secara rutin menjadi langkah kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya akan akses layanan broadband, terutama menjelang momen hari Natal dan Tahun Baru.
Dengan fokus optimalisasi jaringan di masing-masing titik prioritas ini diharapkan dapat meningkatkan user experience saat menggunakan jaringan Telkomsel.
"Kami memastikan penguatan dan pengamanan akses jaringan akan menjangkau seluruh titik prioritas agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati layanan broadband terdepan, terluas, dan merata dengan nyaman dan lancar di setiap aktivitas digitalnya di momen akhir tahun dan pergantian tahun baru," kata Hendri.
Untuk memperkuat kualitas dan kapasitas jaringan di POI, Telkomsel mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS(COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
Hingga November tahun 2020, Telkomsel juga telah mengoperasikan teknologi 4G LTE di seluruh BTS USO yang tersebar di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk perbatasan negara hingga pelosok negeri, sekaligus melengkapi lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95 persen wilayah populasi di Indonesia.
Selain itu, Telkomsel juga menjalankan drive test atau uji jaringan, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di setiap wilayah. Total jarak tempuh uji jaringan kali ini mencapai 14.008 km, yang mencakup 26 ruas tol (termasuk yang baru beroperasi) di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020