Sekitar 7,5 juta warga Hong Kong bakal disuntik vaksin COVID-19 secara massal pada Januari 2021.
Hong Kong akan menerima kiriman vaksin tahap pertama pada awal Januari 2021, kata Kepala Eksekutif Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) Carrie Lam kepada pers, Jumat (11/12).
Menurut perempuan kepala pemerintah kota tersebut, vaksin itu akan diberikan secara cuma-cuma kepada seluruh warganya.
Penduduk Hong Kong tercatat sekitar 7,5 juta jiwa namun HKSAR membeli vaksin sebanyak dua kali lipat dari jumlah penduduk sehingga nantinya berjumlah 15 juta dosis.
Lam mengaku telah mencapai kesepakatan pembelian dengan dua produsen vaksin tetapi dia tidak menyebutkan nama kedua perusahaan tersebut.
Sebanyak 7,5 juta dosis vaksin akan tiba pada awal Januari, sedangkan sisanya diperkirakan pada kuartal pertama tahun depan.
HSAR akan melakukan persiapan secara maksimal, termasuk mendata vaksin dan menentukan skala prioritas penggunaannya untuk para pekerja bidang kesehatan, para orang tua usia lanjut, dan orang-orang yang menderita penyakit kronis, demikian dinyatakan Lam.
Dalam dua pekan terakhir, telah terjadi eksodus besar-besaran warga Hong Kong ke China daratan melalui Shenzhen, Provinsi Guangdong, sejak sekolahan ditutup seiring dengan makin banyaknya kasus COVID-19.
Hingga Kamis (10/12), jumlah kasus positif COVID-19 di Hong Kong mencapai angka 7.292.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Hong Kong akan menerima kiriman vaksin tahap pertama pada awal Januari 2021, kata Kepala Eksekutif Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) Carrie Lam kepada pers, Jumat (11/12).
Menurut perempuan kepala pemerintah kota tersebut, vaksin itu akan diberikan secara cuma-cuma kepada seluruh warganya.
Penduduk Hong Kong tercatat sekitar 7,5 juta jiwa namun HKSAR membeli vaksin sebanyak dua kali lipat dari jumlah penduduk sehingga nantinya berjumlah 15 juta dosis.
Lam mengaku telah mencapai kesepakatan pembelian dengan dua produsen vaksin tetapi dia tidak menyebutkan nama kedua perusahaan tersebut.
Sebanyak 7,5 juta dosis vaksin akan tiba pada awal Januari, sedangkan sisanya diperkirakan pada kuartal pertama tahun depan.
HSAR akan melakukan persiapan secara maksimal, termasuk mendata vaksin dan menentukan skala prioritas penggunaannya untuk para pekerja bidang kesehatan, para orang tua usia lanjut, dan orang-orang yang menderita penyakit kronis, demikian dinyatakan Lam.
Dalam dua pekan terakhir, telah terjadi eksodus besar-besaran warga Hong Kong ke China daratan melalui Shenzhen, Provinsi Guangdong, sejak sekolahan ditutup seiring dengan makin banyaknya kasus COVID-19.
Hingga Kamis (10/12), jumlah kasus positif COVID-19 di Hong Kong mencapai angka 7.292.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020