Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mendukung rencana pelaksanaan "Indonesia Tourism Outlook" sebagai ajang untuk membahas arah pariwisata Bali ke depan.

"Saya sangat mendukung kegiatan ini tetap dilaksanakan karena merupakan ajang diskusi lintas komponen yaitu pemerintah, pelaku usaha dan akademisi," kata Wagub Bali saat menerima Ketua Umum Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bali I Nyoman Sukadana, di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, kegiatan tahunan yang digagas oleh para alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bali (saat ini berubah nama menjadi Politeknik Pariwisata Bali) itu penting dilaksanakan di tengah situasi tak menentu yang dihadapi dunia kepariwisataan Bali.

Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu berpandangan, seringkali masing-masing pihak punya perspektif yang berbeda, yang sulit diimplementasikan di lapangan.

"Kita berada dalam situasi penuh keraguan, semua tak pasti. Saya berharap ITO menghasilkan sebuah konsep yang bisa kita pedomani bersama," katanya sembari menyarankan pihak panitia mengundang Duta Besar Indonesia di negara yang selama ini menjadi pasar potensial pariwisata Bali.

Dari sejumlah webinar yang ia ikuti, paparan oleh Dubes RI di luar negeri dapat memberi gambaran bagaimana dunia luar melihat Bali saat ini.

Baca juga: Indah Kalalo kampanyekan Nusa Penida-Bali

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bali I Nyoman Sukadana menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Wagub Cok Ace dan kegiatan kali ini merupakan pelaksanaan ITO keenam.

Karena pandemi COVID-19 yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, awalnya ITO hendak ditiadakan pelaksanaannya tahun ini. Namun pihak Kemenparekraf merekomendasikan kegiatan tetap digelar dengan memadukan sistem "offline" dan "online".

Secara "offline", ITO akan diselenggarakan pada 11 Desember 2020 di Westin Nusa Dua, Kabupaten Badung, dengan jumlah peserta dibatasi 300 orang.

Panitia juga membuka kesempatan bagi peserta lainnya untuk mengikuti kegiatan ini secara daring melalui aplikasi zoom dan "live" YouTube.

"Kita target, jumlah pesertanya bisa mencapai 1.000 orang," ucapnya sembari menyebutkan ikatan alumni saat ini telah beranggotakan 22 ribu orang yang tersebar di berbagai negara.

Baca juga: Gubernur inginkan "MSEAP 2021" kembalikan kepercayaan asing pada Bali

Menghadirkan sejumlah pakar sebagai pembicara, ITO kali ini mengusung tema yang disesuaikan dengan situasi saat ini yaitu strategi menghadapi dampak pandemi COVID-19. Paparan dari sejumlah pakar diharapkan dapat menjawab kegelisahan yang dihadapi sektor pariwisata saat ini.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020