Denpasar (Antara Bali) - Bali meraup devisa dari ekspor kerajinan batu padas senilai 556.604,41 dolar AS selama Januari 2012, merosot 34,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 854.050 dolar AS.
"Demikian pula dari volume pengiriman matadagangan tersebut berkurang 33,18 persen dari 120.222 unit pada Januari 2011 menjadi hanya 556.604 unit pada Januari 2012," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, selama 2011 matadagangan tersebut menghasilkan 15,35 juta dolar AS menurun 21,01 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 18,50 juta dolar AS.
Namun, katanya, dari segi volume meningkat 67,67 persen dari 4,79 juta unit pada 2010 menjadi 8,03 juta unit pada 2011,
Ia mengatakan, kondisi tersebut tergantung dari permintaan pasaran ekspor, meskipun perajin dan seniman Bali mempunyai persediaan matadagangan dari bahan batu padas, hasil tambangan di tebing sungai itu dalam jumlah memadai.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Demikian pula dari volume pengiriman matadagangan tersebut berkurang 33,18 persen dari 120.222 unit pada Januari 2011 menjadi hanya 556.604 unit pada Januari 2012," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, selama 2011 matadagangan tersebut menghasilkan 15,35 juta dolar AS menurun 21,01 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 18,50 juta dolar AS.
Namun, katanya, dari segi volume meningkat 67,67 persen dari 4,79 juta unit pada 2010 menjadi 8,03 juta unit pada 2011,
Ia mengatakan, kondisi tersebut tergantung dari permintaan pasaran ekspor, meskipun perajin dan seniman Bali mempunyai persediaan matadagangan dari bahan batu padas, hasil tambangan di tebing sungai itu dalam jumlah memadai.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012