Koordinator bidang data dan informasi Satgas COVID-19 Kabupaten Tabanan, Bali, Putu Dian Setiawan, menyatakan perkembangan penanganan kasus COVID-19 Ki kabupaten Tabanan, Bali pada bulan November 2020 menunjukkan trend positif karena tingkat kesembuhan pasien mencapai 90 persen atau kini sebanyak 788 pasien.
"Angka kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah Tabanan terhitung sejak Rabu 11 November 2020 menunjukan peningkatan yakni 788 orang pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Artinya data pasien sembuh mencapai 90 persen dari 875 kasus positif COVID-19," katanya di kantornya, Kamis.
Sementara itu, dari data pada 11 November 2020 di Kabupaten Tabanan, pasien COVID-19 yang meningggal dunia mencapai 37 orang dan yang masih menjalani perawatan berjumlah 50 orang.
"Penularan virus COVID-19 di wilayah Kabupaten Tabanan rata-rata didapatkan dari klaster keluarga. Pasien yang meninggal akibat virus COVID-19 itu kebanyakan dari mereka yang meninggal dunia itu lantaran penyakit bawaan," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau aktivitas warga yang sudah mulai ramai harus diantisipasi dengan kehidupan kenormalan baru, untuk itulah warga yang berada di luar rumah untuk selalu menaati aturan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah guna menghindari penularan virus COVID-19.
"Tetap jaga jarak, bila keluar rumah menggunakan masker dan rajin cuci tangan. Apabila aturan tersebut tidak dilanggar maka mudah-mudahan kasus penyebaran virus COVID-19, di Kabupaten Tabanan perlahan dapat mereda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Angka kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah Tabanan terhitung sejak Rabu 11 November 2020 menunjukan peningkatan yakni 788 orang pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Artinya data pasien sembuh mencapai 90 persen dari 875 kasus positif COVID-19," katanya di kantornya, Kamis.
Sementara itu, dari data pada 11 November 2020 di Kabupaten Tabanan, pasien COVID-19 yang meningggal dunia mencapai 37 orang dan yang masih menjalani perawatan berjumlah 50 orang.
"Penularan virus COVID-19 di wilayah Kabupaten Tabanan rata-rata didapatkan dari klaster keluarga. Pasien yang meninggal akibat virus COVID-19 itu kebanyakan dari mereka yang meninggal dunia itu lantaran penyakit bawaan," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau aktivitas warga yang sudah mulai ramai harus diantisipasi dengan kehidupan kenormalan baru, untuk itulah warga yang berada di luar rumah untuk selalu menaati aturan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah guna menghindari penularan virus COVID-19.
"Tetap jaga jarak, bila keluar rumah menggunakan masker dan rajin cuci tangan. Apabila aturan tersebut tidak dilanggar maka mudah-mudahan kasus penyebaran virus COVID-19, di Kabupaten Tabanan perlahan dapat mereda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020