Klungkung (Antara Bali) - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Buana Merta, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung yang beternak sapi masih menghadapi kendala untuk mencari pakan dan kebutuhan air.
"Program sistem pertanian terintegrasi (Simantri) dalam pengembangan sapi, kami masih menghadapi beberapa kendala, di antaranya kesulitan mendapatkan pakan ternak," kata Ketua Gapoktan Buana Merta Ketut Cinta di Klungkung, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengembangkan ternak sapi sejak 2011. Adapun dana pengadaan sapi tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Bali.
"Kami mendapatkan ternak sapi dari program Simantri sebanyak 20 ekor. Dari jumlah tersebut kondisi kesehatan ternak kini cukup baik. Namun, saat musim kemarau kami menghadapi kendala untuk mendapatkan pakannya," kata Ketut Cinta di sela kunjungan kerja Gubernur Made Mangku Pastika bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Ia mengharapkan pemerintah untuk memberikan jalan keluar yang selama ini menjadi kendala dalam pengembangan program unggulan Pemprov Bali itu.
Sementara itu, Gubernur Mangku Pastika mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya membantu kebutuhan dalam pengembangan Simantri tersebut.
"Saya akan berupaya membantu harapan dari anggota Gapoktan tersebut. Namun, saya juga harapkan para anggota tidak menyerah seperti itu. Harus kreatif juga menghadapi kendala tersebut dengan cara menanam tanaman yang dapat dijadikan pakan ternak saat musim kemarau melanda daerah ini," ujarnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Program sistem pertanian terintegrasi (Simantri) dalam pengembangan sapi, kami masih menghadapi beberapa kendala, di antaranya kesulitan mendapatkan pakan ternak," kata Ketua Gapoktan Buana Merta Ketut Cinta di Klungkung, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengembangkan ternak sapi sejak 2011. Adapun dana pengadaan sapi tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Bali.
"Kami mendapatkan ternak sapi dari program Simantri sebanyak 20 ekor. Dari jumlah tersebut kondisi kesehatan ternak kini cukup baik. Namun, saat musim kemarau kami menghadapi kendala untuk mendapatkan pakannya," kata Ketut Cinta di sela kunjungan kerja Gubernur Made Mangku Pastika bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Ia mengharapkan pemerintah untuk memberikan jalan keluar yang selama ini menjadi kendala dalam pengembangan program unggulan Pemprov Bali itu.
Sementara itu, Gubernur Mangku Pastika mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya membantu kebutuhan dalam pengembangan Simantri tersebut.
"Saya akan berupaya membantu harapan dari anggota Gapoktan tersebut. Namun, saya juga harapkan para anggota tidak menyerah seperti itu. Harus kreatif juga menghadapi kendala tersebut dengan cara menanam tanaman yang dapat dijadikan pakan ternak saat musim kemarau melanda daerah ini," ujarnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012