Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, terus menggencarkan sidak penerapan protokol kesehatan dalam upaya mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 selama cuti bersama dan libur panjang.
"Sidak ini kami lakukan selain untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di pada masa liburan panjang cuti bersama juga untuk mengingatkan masyarakat maupun wisatawan untuk membiasakan diri mematuhi kebiasaan adaptasi kebiasaan baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Pjs Bupati Badung Ketut Lihadnyana dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan sidak dan pemantauan ini dilaksanakan dengan melibatkan Tim gabungan dari TNI, POLRI, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan dan sejumlah unsur terkait.
Sidak dilakukan dengan menyasar warga maupun wisatawan yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker dan tidak melaksanakan social distancing dan physical distancing.
Selain itu, sosialisasi dan sidak tersebut juga menyasar para pelaku usaha dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi kerumunan warga dan wisatawan serta melakukan tes cepat COVID-19 secara acak.
Baca juga: Badung libatkan TNI-Polri cegah penyebaran COVID-19 di objek wisata
Menurut Ketut Lihadnyana, berdasarkan data yang ada, pada dua minggu belakangan terakhir terjadi tren positif penanganan COVID-19 di Badung dengan jumlah masyarakat yang tertular makin hari semakin menurun dan tidak ada lagi zona merah.
Untuk itu, ia mengimbau dan mengingatkan semua pihak untuk selalu taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 termasuk di masa libur panjang ini.
Ketut Lihadnyana juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri maupun pemangku kepentingan lainnya yang sudah proaktif dalam menanggulangi COVID-19 di wilayah Badung.
"Harapan kami tentu masyarakat hidup di era kebiasaan baru, agar membiasakan diri keluar rumah memakai masker dengan benar, jaga jarak dan hindari kerumunan, biasakan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir maupun hand sanitizer dan jaga imun tubuh dengan cara makan makanan yang bergizi serta terapkan pola hidup bersih dan sehat," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Sidak ini kami lakukan selain untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di pada masa liburan panjang cuti bersama juga untuk mengingatkan masyarakat maupun wisatawan untuk membiasakan diri mematuhi kebiasaan adaptasi kebiasaan baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Pjs Bupati Badung Ketut Lihadnyana dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan sidak dan pemantauan ini dilaksanakan dengan melibatkan Tim gabungan dari TNI, POLRI, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan dan sejumlah unsur terkait.
Sidak dilakukan dengan menyasar warga maupun wisatawan yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker dan tidak melaksanakan social distancing dan physical distancing.
Selain itu, sosialisasi dan sidak tersebut juga menyasar para pelaku usaha dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi kerumunan warga dan wisatawan serta melakukan tes cepat COVID-19 secara acak.
Baca juga: Badung libatkan TNI-Polri cegah penyebaran COVID-19 di objek wisata
Menurut Ketut Lihadnyana, berdasarkan data yang ada, pada dua minggu belakangan terakhir terjadi tren positif penanganan COVID-19 di Badung dengan jumlah masyarakat yang tertular makin hari semakin menurun dan tidak ada lagi zona merah.
Untuk itu, ia mengimbau dan mengingatkan semua pihak untuk selalu taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 termasuk di masa libur panjang ini.
Ketut Lihadnyana juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri maupun pemangku kepentingan lainnya yang sudah proaktif dalam menanggulangi COVID-19 di wilayah Badung.
"Harapan kami tentu masyarakat hidup di era kebiasaan baru, agar membiasakan diri keluar rumah memakai masker dengan benar, jaga jarak dan hindari kerumunan, biasakan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir maupun hand sanitizer dan jaga imun tubuh dengan cara makan makanan yang bergizi serta terapkan pola hidup bersih dan sehat," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020