Pemerintah Provinsi Bali dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat mendorong berbagai asosiasi MICE yang ada di Pulau Dewata untuk bersatu membangkitkan kembali kegiatan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran.
"Bali memiliki potensi MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) yang luar biasa dan keberadaan MICE terbukti mampu menggerakkan banyak sektor, tidak hanya akomodasi tetapi hingga sektor UMKM. Adanya pandemi COVID-19, telah memberi imbas luar biasa terhadap industri MICE Bali, banyak event besar menjadi tertunda," kata Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Denpasar, Selasa.
Pria yang akrab dipanggil Cok Ace itu mengatakan MICE harus berusaha untuk bangkit kembali dengan tetap menetapkan protokol kesehatan.
"Untuk itu, sangat penting bagi asosiasi-asosiasi MICE Bali bersatu untuk bangkit dan memenangkan persaingan. Kedepankan kebersamaan bukan kompetisi , kita harus bersatu untuk bisa bangkit," ucapnya dalam acara penandatanganan kesepakatan empat asosiasi MICE yakni DPD Asperapi Bali, DPD Ivendo Bali,PD INCCA Bali dan SIPCO Bali didukung oleh Bali Tourism Board dan BaliCEB itu.
Baca juga: Tahun 2021, Sejumlah kegiatan MICE internasional akan digelar di Bali
.
Dia menambahkan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya dan program untuk dapat membangkitkan industri pariwisata dan menggerakkan kembali perekonomian masyarakat.
"Salah satunya melalui penyelenggaraan MICE serta 'special event'. Karena industri MICE dan 'event' memegang peranan penting dalam meningkatkan pendapatan Bali. Untuk itu mari kita bersatu , kita susun bersama program kerja agar MICE Bali kembali bisa bangkit," katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho yang mengatakan di tengah situasi pandemi ini, hal yang terpenting yang harus dilakukan adalah bersatu.
"Dengan bersatu, kita akan bisa bertahan dan berkembang di situasi saat ini. Potensi MICE Bali itu sangat besar, kita harus berkolaborasi bersama untuk kebangkitan MICE dan kemajuan Bali," ucapnya.
Baca juga: Di Bali, Kemenparekraf lakukan pembahasan tahap akhir panduan pelaksanaan MICE (video)
Pandemi COVID 19 yang melanda telah mendorong empat asosiasi MICE dan Event di Bali yaitu DPD Asperapi Bali, DPD Ivendo Bali, DPD INCCA Bali dan SIPCO Bali sepakat membentuk sebuah wadah yaitu Bali MICE Forum yang dituangkan dalam sebuah deklarasi dan penandatanganan kesepakatan.
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Wagub Bali, Kepala Perwakilan BI Bali, Ketua Bali Tourism Board IB Partha Adnyana serta perwakilan dari asosiasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Bali memiliki potensi MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) yang luar biasa dan keberadaan MICE terbukti mampu menggerakkan banyak sektor, tidak hanya akomodasi tetapi hingga sektor UMKM. Adanya pandemi COVID-19, telah memberi imbas luar biasa terhadap industri MICE Bali, banyak event besar menjadi tertunda," kata Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Denpasar, Selasa.
Pria yang akrab dipanggil Cok Ace itu mengatakan MICE harus berusaha untuk bangkit kembali dengan tetap menetapkan protokol kesehatan.
"Untuk itu, sangat penting bagi asosiasi-asosiasi MICE Bali bersatu untuk bangkit dan memenangkan persaingan. Kedepankan kebersamaan bukan kompetisi , kita harus bersatu untuk bisa bangkit," ucapnya dalam acara penandatanganan kesepakatan empat asosiasi MICE yakni DPD Asperapi Bali, DPD Ivendo Bali,PD INCCA Bali dan SIPCO Bali didukung oleh Bali Tourism Board dan BaliCEB itu.
Baca juga: Tahun 2021, Sejumlah kegiatan MICE internasional akan digelar di Bali
.
Dia menambahkan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya dan program untuk dapat membangkitkan industri pariwisata dan menggerakkan kembali perekonomian masyarakat.
"Salah satunya melalui penyelenggaraan MICE serta 'special event'. Karena industri MICE dan 'event' memegang peranan penting dalam meningkatkan pendapatan Bali. Untuk itu mari kita bersatu , kita susun bersama program kerja agar MICE Bali kembali bisa bangkit," katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho yang mengatakan di tengah situasi pandemi ini, hal yang terpenting yang harus dilakukan adalah bersatu.
"Dengan bersatu, kita akan bisa bertahan dan berkembang di situasi saat ini. Potensi MICE Bali itu sangat besar, kita harus berkolaborasi bersama untuk kebangkitan MICE dan kemajuan Bali," ucapnya.
Baca juga: Di Bali, Kemenparekraf lakukan pembahasan tahap akhir panduan pelaksanaan MICE (video)
Pandemi COVID 19 yang melanda telah mendorong empat asosiasi MICE dan Event di Bali yaitu DPD Asperapi Bali, DPD Ivendo Bali, DPD INCCA Bali dan SIPCO Bali sepakat membentuk sebuah wadah yaitu Bali MICE Forum yang dituangkan dalam sebuah deklarasi dan penandatanganan kesepakatan.
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Wagub Bali, Kepala Perwakilan BI Bali, Ketua Bali Tourism Board IB Partha Adnyana serta perwakilan dari asosiasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020