Tangerang (Antara Bali) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang Banten menyatakan gempa tektonik berkekuatan 6,0 Skala Richter (SR) yang terjadi di Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang Minggu, (15/4) pukul 02.26 WIB tidak menimbulkan gelombang tsunami.
"Gempa itu belum begitu besar dan tidak menimbulkan tsunami," kata Koordinator Unit Analis BMKG Serang, Banten, Halim Perdanakusumah, saat dihubungi, Minggu.
Ia mengatakan, gempa yang berpusat di Ujung Kulon tepatnya dekat dengan Pulau Deli di wilayah itu tidak berpotensi tsunami.
Gempa berkekuatan 6,0 SR itu terjadi pukul 02.26 WIB dengan koordinat 7,17 derajat Lintang Selatan (LS) dan 105,13 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer.
Bahkan, gempa tersebut dirasakan di wilayah Sukabumi hingga DKI Jakarta. Menurutnya, gempa berkekuatan 6.0 SR tidak menimbulkan tsunami, namun jika 7,0 kemungkinan bisa terjadi gelombang tsunami.
"Saya yakin gempa itu tidak akan terjadi gempa susulan karena getarannya masih kecil," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Gempa itu belum begitu besar dan tidak menimbulkan tsunami," kata Koordinator Unit Analis BMKG Serang, Banten, Halim Perdanakusumah, saat dihubungi, Minggu.
Ia mengatakan, gempa yang berpusat di Ujung Kulon tepatnya dekat dengan Pulau Deli di wilayah itu tidak berpotensi tsunami.
Gempa berkekuatan 6,0 SR itu terjadi pukul 02.26 WIB dengan koordinat 7,17 derajat Lintang Selatan (LS) dan 105,13 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer.
Bahkan, gempa tersebut dirasakan di wilayah Sukabumi hingga DKI Jakarta. Menurutnya, gempa berkekuatan 6.0 SR tidak menimbulkan tsunami, namun jika 7,0 kemungkinan bisa terjadi gelombang tsunami.
"Saya yakin gempa itu tidak akan terjadi gempa susulan karena getarannya masih kecil," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012