Kelurahan Renon, Kota Denpasar, Bali berupaya mengatasi pohon perindang agar tidak tumbang dengan melakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalan protokol dan lokasi strategis lainnya di kota itu.
"Kami bekerja sama dengan DLHK Kota Denpasar dalam memangkas atau merompes pohon perindang tersebut. Karena kami khawatir pohon perindang yang sudah tua pada musim pancaroba akan tumbang di wilayah kami," kata Lurah Renon, Kota Denpasar, Luh Oka Ayu Arya di konfirmasi di Denpasar, Senin.
Ia menjelaskan walau kondisi di tengah pandemi COVID-19, namun keindahan wajah kota harus terus diciptakan. Karena itu kerja sama dalam pemangkasan pohon perindang dilakukan secara bergotong-royong.
"Pelaksanaan perompesan atau pemangkasan pohon ini merupakan kegiatan rutin guna mempercantik dan memperindah wilayah Kelurahan Renon, Denpasar. Selain itu, kami juga untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat cuaca buruk memasuki musim pancaroba akhir tahun ini," ujarnya.
Baca juga: Pohon tumbang timpa tiga rumah di Denpasar
Oka Ayu mengatakan bahwa secara berkelanjutan pihaknya terus melaksanakan pendataan dan pemetaan terhadap kondisi dan usia pohon perindang di wilayah Kelurahan Renon. Sehingga apakah diperlukan penanaman ulang atau cukup dengan perompesan saja.
"Selain menindaklanjuti aduan masyarakat Renon terkait pohon perindang, juga dilaksanakan pemetaan usia dan kondisi pohon untuk dilaksanakan perompesan rutin. Langkah ini sebagai antisipasi kami terjadi pohon tumbang di musim hujan," ucapnya.
Oka Ayu mengimbau kepada masyarakat Kelurahan Renon untuk bersama-sama memperhatikan sekitar, khususnya keberadaan pohon perindang. Sehingga ke depannya dapat dilaksanakan perompesan atau penanaman kembali jika diperlukan. Sehingga potensi pohon tumbang saat cuaca buruk dapat dikurangi
"Warga kami harapkan jika melihat adanya pohon perindang yang perlu dirompes silahkan menghubungi Kelurahan Renon, sehingga secara berkelanjutan dapat meminimalkan resiko pohon tumbang," katanya.
Baca juga: Desa Adat Denpasar tanam ribuan pohon perindang di Setra Badung
Sementara itu, petugas DLHK Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna mengatakan pohon perindang yang sudah berumur terus dipangkas dalam mengantisipasi saat musim pancaroba tumbang.
"Kami bersama petugas terus melakukan pemotongan dahan atau perompesan pohon-pohon tersebut di empat kecamatan di Kota Denpasar secara bertahap karena keterbatasan tenaga. Karena itulah kami kerja sama dengan desa dan kelurahan dalam melakukan perompesan pohon perindang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami bekerja sama dengan DLHK Kota Denpasar dalam memangkas atau merompes pohon perindang tersebut. Karena kami khawatir pohon perindang yang sudah tua pada musim pancaroba akan tumbang di wilayah kami," kata Lurah Renon, Kota Denpasar, Luh Oka Ayu Arya di konfirmasi di Denpasar, Senin.
Ia menjelaskan walau kondisi di tengah pandemi COVID-19, namun keindahan wajah kota harus terus diciptakan. Karena itu kerja sama dalam pemangkasan pohon perindang dilakukan secara bergotong-royong.
"Pelaksanaan perompesan atau pemangkasan pohon ini merupakan kegiatan rutin guna mempercantik dan memperindah wilayah Kelurahan Renon, Denpasar. Selain itu, kami juga untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat cuaca buruk memasuki musim pancaroba akhir tahun ini," ujarnya.
Baca juga: Pohon tumbang timpa tiga rumah di Denpasar
Oka Ayu mengatakan bahwa secara berkelanjutan pihaknya terus melaksanakan pendataan dan pemetaan terhadap kondisi dan usia pohon perindang di wilayah Kelurahan Renon. Sehingga apakah diperlukan penanaman ulang atau cukup dengan perompesan saja.
"Selain menindaklanjuti aduan masyarakat Renon terkait pohon perindang, juga dilaksanakan pemetaan usia dan kondisi pohon untuk dilaksanakan perompesan rutin. Langkah ini sebagai antisipasi kami terjadi pohon tumbang di musim hujan," ucapnya.
Oka Ayu mengimbau kepada masyarakat Kelurahan Renon untuk bersama-sama memperhatikan sekitar, khususnya keberadaan pohon perindang. Sehingga ke depannya dapat dilaksanakan perompesan atau penanaman kembali jika diperlukan. Sehingga potensi pohon tumbang saat cuaca buruk dapat dikurangi
"Warga kami harapkan jika melihat adanya pohon perindang yang perlu dirompes silahkan menghubungi Kelurahan Renon, sehingga secara berkelanjutan dapat meminimalkan resiko pohon tumbang," katanya.
Baca juga: Desa Adat Denpasar tanam ribuan pohon perindang di Setra Badung
Sementara itu, petugas DLHK Kota Denpasar, Ketut Adi Wiguna mengatakan pohon perindang yang sudah berumur terus dipangkas dalam mengantisipasi saat musim pancaroba tumbang.
"Kami bersama petugas terus melakukan pemotongan dahan atau perompesan pohon-pohon tersebut di empat kecamatan di Kota Denpasar secara bertahap karena keterbatasan tenaga. Karena itulah kami kerja sama dengan desa dan kelurahan dalam melakukan perompesan pohon perindang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020