Pasangan tunggal Calon Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa (GiriAsa) mengikuti kegiatan Deklarasi Pilkada Tertib tahun 2020 yang diselenggarakan di Mapolres Badung.
"Dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi COVID-19 ini, jajaran TNI dan Polri mendapat perintah dari presiden untuk bertanggung jawab atas kedisiplinan masalah protokol kesehatan COVID-19," ujar Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi dalam keterangan Humas Pemkab Badung yang diterima di Mangupura, Jumat.
Dalam pelaksanaan deklarasi tersebut, juga dirangkaikan dengan kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama pasangan calon bupati dan wabup Badung serta tim pemenangan dengan Polres Badung untuk memenuhi Maklumat Kapolri Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan dalam pemilihan tahun 2020.
Kegiatan itu dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Badung I Ketut Lihadnyana bersama Ketua DPRD Putu Parwata Ketua Bawaslu Badung I Ketut Alit Astasoma, Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta serta Kasdim Badung Letkol Inf I Gusti Ngurah Wilantara.
Baca juga: Polri: Tindak tegas pelanggar protokol kesehatan di Pilkada 2020
Kapolres Badung Roby Septiadi mengatakan, Kapolri telah mengeluarkan maklumat agar pilkada serentak tahun ini tetap dapat berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Deklarasi dan kesepakatan bersama ini untuk memberi keyakinan kepada masyarakat, bahwa Pilkada Badung akan menjadi pilkada yang damai dan sehat juga pilkada yang tertib dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ungkapnya.
Sementara itu, Kasdim Badung, Letkol Inf I Gusti Ngurah Wilantara menambahkan, kesepakatan bersama tersebut sangat penting mengingat perkembangan COVID-19 yang semakin meningkat, namun pelaksanaan pilkada serentak juga harus berjalan sesuai tahapan yang sudah dijadwalkan oleh KPU.
Untuk itu, dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun ini dinilai perlu untuk membuat kesepakatan bersama untuk bertanggung jawab terhadap pencegahan COVID-19 termasuk massa pendukung dalam setiap tahapan pilkada dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam tahapan pilkada serentak ini kami mengharapkan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan COVID-19. Tentunya tantangan tersebut diperlukan sinergitas seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi COVID-19 ini, jajaran TNI dan Polri mendapat perintah dari presiden untuk bertanggung jawab atas kedisiplinan masalah protokol kesehatan COVID-19," ujar Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi dalam keterangan Humas Pemkab Badung yang diterima di Mangupura, Jumat.
Dalam pelaksanaan deklarasi tersebut, juga dirangkaikan dengan kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama pasangan calon bupati dan wabup Badung serta tim pemenangan dengan Polres Badung untuk memenuhi Maklumat Kapolri Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan dalam pemilihan tahun 2020.
Kegiatan itu dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Badung I Ketut Lihadnyana bersama Ketua DPRD Putu Parwata Ketua Bawaslu Badung I Ketut Alit Astasoma, Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta serta Kasdim Badung Letkol Inf I Gusti Ngurah Wilantara.
Baca juga: Polri: Tindak tegas pelanggar protokol kesehatan di Pilkada 2020
Kapolres Badung Roby Septiadi mengatakan, Kapolri telah mengeluarkan maklumat agar pilkada serentak tahun ini tetap dapat berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Deklarasi dan kesepakatan bersama ini untuk memberi keyakinan kepada masyarakat, bahwa Pilkada Badung akan menjadi pilkada yang damai dan sehat juga pilkada yang tertib dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ungkapnya.
Sementara itu, Kasdim Badung, Letkol Inf I Gusti Ngurah Wilantara menambahkan, kesepakatan bersama tersebut sangat penting mengingat perkembangan COVID-19 yang semakin meningkat, namun pelaksanaan pilkada serentak juga harus berjalan sesuai tahapan yang sudah dijadwalkan oleh KPU.
Untuk itu, dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun ini dinilai perlu untuk membuat kesepakatan bersama untuk bertanggung jawab terhadap pencegahan COVID-19 termasuk massa pendukung dalam setiap tahapan pilkada dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam tahapan pilkada serentak ini kami mengharapkan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan COVID-19. Tentunya tantangan tersebut diperlukan sinergitas seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020