Negara (Antara Bali) - Abdul Kodir, salah seorang dari lima pelaku pembunuhan Made Purnabawa, istri dan seorang anaknya, saat rekonstruksi pembuangan tiga mayat itu di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis, terlihat paling aktif mengarahkan rekan-rekannya.
Abdul Kodir saat rekonstruksi pembuangan tiga mayat sekeluarga itu bahkan sempat berdebat dengan saksi Usman, terkait lokasi pembuangannya.
Perdebatan mereka itu kemudian ditengahi aparat kepolisian dengan melakukan dua versi rekonstruksi, yakni menurut saksi Usman dan sesuai penjelasan tersangka Kodir.
Kodir juga berkali-kali berdiskusi dengan Sapa'at alias Herman, pelaku lainnya yang memiliki peran besar saat pembuangan mayat. Ketiga mayat itu ditemukan masyarakat setempat, Senin. 20 Februari 2012.
Jika pelaku lainnya termasuk Heru yang menjadi otak pembunuhan tiga orang sekeluarga itu lebih banyak diam, maka Kodir aktif memberikan masukan-masukan termasuk kepada aparat kepolisian. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Abdul Kodir saat rekonstruksi pembuangan tiga mayat sekeluarga itu bahkan sempat berdebat dengan saksi Usman, terkait lokasi pembuangannya.
Perdebatan mereka itu kemudian ditengahi aparat kepolisian dengan melakukan dua versi rekonstruksi, yakni menurut saksi Usman dan sesuai penjelasan tersangka Kodir.
Kodir juga berkali-kali berdiskusi dengan Sapa'at alias Herman, pelaku lainnya yang memiliki peran besar saat pembuangan mayat. Ketiga mayat itu ditemukan masyarakat setempat, Senin. 20 Februari 2012.
Jika pelaku lainnya termasuk Heru yang menjadi otak pembunuhan tiga orang sekeluarga itu lebih banyak diam, maka Kodir aktif memberikan masukan-masukan termasuk kepada aparat kepolisian. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012