Gorontalo (Antara Bali) - Sejumlah pemilik rumah makan dan restoran di Gorontalo menutup usahanya sejak memasuki malam hari, menyusul adanya wabah berupa burung kecil berwarna hitam dan bau busuk menyengat.

Baco salah seorang pemilik rumah makan di Jalan Agus Salim Kota Gorontalo, Selasa, mengatakan, sejak beberapa malam terakhir terpaksa menutup usahanya sejak maghrib guna menghindari serangan wabah burung kecil yang baunya sangat menyengat.

Koloni burung kecil yang jumlahnya sangat banyak itu menyukai tempat yang terang, seperti adanya cahaya lampu. "Kami tidak ingin pelanggan kecewa oleh serangan bau burung yang mempengaruhi selera makan," tutur Baco.

Hartati, salah seorang pengusaha restoran makanan khas Gorontalo, juga mengaku sudah empat malam tidak beroperasi, mengingat banyaknya wabah burung kecil berwarna hitam beterbangan dan menyukai tempat terang.

Dia menjelaskan, wabah burung tersebut biasanya muncul begitu banyak jika musim hujan, dan itu terjadi sejak dua tahun terakhir namun belum diketahui apa penyebab makin banyaknya wabah tersebut.

"Jika siang wabah tersebut tidak muncul, namun begitu hari mulai gelap pasti akan muncul dan langsung ke tempat yang terang yakni cahaya lampu," tutur Hartati.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012