Negara (Antara Bali) - Sehari setelah dipaksa meninggalkan rumahnya karena dihantam gelombang besar, warga di beberapa desa pesisir Kabupaten Jembrana mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, Sabtu.
Bantuan berupa tikar, selimut, baju dan sembako itu diserahkan langsung oleh Bupati Jembrana I Putu Artha mulai dari pengungsi di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya hingga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
Di sela-sela penyerahan bantuan itu, Bupati Artha mengatakan, pihaknya akan merelokasi 85 KK di Desa Candikusuma agar aman dari terjangan ombak.
"Untuk lokasinya kita serahkan ke pihak desa guna mencarinya, tapi saya minta tidak terlalu jauh dari pantai karena pekerjaan warga ini kan nelayan," katanya.
Sementara untuk warga di Desa Pengambengan, Artha memerintahkan aparat desa setempat untuk melakukan pendataan dan jika perlu juga akan direlokasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga di wilayah pesisir Kabupaten Jembrana terpaksa mengungsi karena gelombang pasang disertai ombak besar menerjang rumah mereka, Jumat (6/4) pagi. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Bantuan berupa tikar, selimut, baju dan sembako itu diserahkan langsung oleh Bupati Jembrana I Putu Artha mulai dari pengungsi di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya hingga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
Di sela-sela penyerahan bantuan itu, Bupati Artha mengatakan, pihaknya akan merelokasi 85 KK di Desa Candikusuma agar aman dari terjangan ombak.
"Untuk lokasinya kita serahkan ke pihak desa guna mencarinya, tapi saya minta tidak terlalu jauh dari pantai karena pekerjaan warga ini kan nelayan," katanya.
Sementara untuk warga di Desa Pengambengan, Artha memerintahkan aparat desa setempat untuk melakukan pendataan dan jika perlu juga akan direlokasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga di wilayah pesisir Kabupaten Jembrana terpaksa mengungsi karena gelombang pasang disertai ombak besar menerjang rumah mereka, Jumat (6/4) pagi. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012