Amlapura (Antara Bali) - Depo bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina di Manggis, Kabupaten Karangasem, sampai saat ini masih dijaga ketat polisi, meskipun kenaikan harga BBM ditunda.
"Kami menjaga depo itu sesuai perintah Kapolri," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Karangasem AKP Made Wartawa di Amlapura, Minggu.
Selama perintah itu belum dicabut, maka pihaknya tidak akan menarik pasukan dari tempat transit BBM itu. Demikian pula dengan posko pengamanan di Depo Manggis juga belum dibubarkan.
Selain depo BBM, polisi dibantu personel TNI Angkatan Darat juga masih berjaga-jaga di sembilan SPBU di Kabupaten Karangasem
Hal yang sama juga dilakukan aparat TNI/Polri di Kabupaten Buleleng. Apalagi di daerah itu akan digelar kampanye pilkada mulai 5 April mendatang.
"Setiap anggota TNI/Polri harus lebih meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan. Sekecil apa pun informasi yang bisa mengarah mengganggu stabilitas keamanan, segera laporkan," kata Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol (Inf) Nugroho Dwi Harsono di Singaraja.(M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami menjaga depo itu sesuai perintah Kapolri," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Karangasem AKP Made Wartawa di Amlapura, Minggu.
Selama perintah itu belum dicabut, maka pihaknya tidak akan menarik pasukan dari tempat transit BBM itu. Demikian pula dengan posko pengamanan di Depo Manggis juga belum dibubarkan.
Selain depo BBM, polisi dibantu personel TNI Angkatan Darat juga masih berjaga-jaga di sembilan SPBU di Kabupaten Karangasem
Hal yang sama juga dilakukan aparat TNI/Polri di Kabupaten Buleleng. Apalagi di daerah itu akan digelar kampanye pilkada mulai 5 April mendatang.
"Setiap anggota TNI/Polri harus lebih meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan. Sekecil apa pun informasi yang bisa mengarah mengganggu stabilitas keamanan, segera laporkan," kata Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol (Inf) Nugroho Dwi Harsono di Singaraja.(M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012