Sejumlah musisi dengan latar belakang berbeda di wilayah Bali merilis single berjudul Garuda Patriot melalui kanal Youtube "PunklenkHead" bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Dalam karya Garuda Patriot itu, Octav Sicilia berkolaborasi dengan musisi Made Bawa, drummer Thomps Gallagher dan personel Superman is Dead, Bobby Kool.
"Saya agak sedikit terusik dengan adanya segelintir kalangan yang ingin menggoyahkan Pancasila," ujar salah satu musisi, Octav Sicilia saat dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Selasa.
"Pancasila dengan Garuda itu adalah simbol negara yang harus kita jaga. Ayo semua sadar, nenek moyang kita telah berjuang keras untuk membebaskan negara ini dari penjajah. Inilah yang membuat saya terpanggil untuk menciptakan lagu ini," ujar dia.
Baca juga: "Bali Revival 2020" bangkitkan bisnis konser musik Indonesia
Octav menjelaskan, lagu Garuda Patriot sebenarnya telah diciptakannya delapan tahun lalu. Upaya membawa lagu itu ke dapur rekaman juga sudah sempat dilakukan di tahun 2016. Saat itu, Octav dan Made Bawa berkolaborasi bersama sejumlah musisi lain. Namun, karya itu tak pernah selesai karena kesibukan masing masing musisi yang terlibat.
Pada tahun ini, Octav dan Made Bawa akhirnya bertemu kembali dan sepakat untuk menggarap ulang lagu tersebut. Kali ini, mereka lebih serius dengan membentuk grup band baru bernama PunklenkHead. Selain Octav dan Made Bawa, drummer Thomps Gallagher juga turut bergabung.
Ketiganya kemudian meminta Bobby menyumbangkan vokalnya untuk menyempurnakan single pertama Punklenghead featuring Bobby Kool itu.
"Kami sangat senang karena Bobby mau bergabung dalam proyek single Garuda Patriot ini," ujar musisi lainnya, Made Bawa.
Baca juga: "Ubud Village Jazz Festival 2020" dibatalkan karena Pandemi COVID-19
Ia mengatakan, meski sudah diciptakan beberapa tahun lalu, menurutnya lagu Garuda Patriot justru sesuai dengan situasi kekinian, ketika pandemi COVID-19 menyerang segala sektor kehidupan masyarakat.
"Selama ini kan kita sudah lumayan terpuruk karena virus ini. Dengan lagu ini, kami ingin mengajak semua orang di negeri ini untuk bangkit kembali," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Dalam karya Garuda Patriot itu, Octav Sicilia berkolaborasi dengan musisi Made Bawa, drummer Thomps Gallagher dan personel Superman is Dead, Bobby Kool.
"Saya agak sedikit terusik dengan adanya segelintir kalangan yang ingin menggoyahkan Pancasila," ujar salah satu musisi, Octav Sicilia saat dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Selasa.
"Pancasila dengan Garuda itu adalah simbol negara yang harus kita jaga. Ayo semua sadar, nenek moyang kita telah berjuang keras untuk membebaskan negara ini dari penjajah. Inilah yang membuat saya terpanggil untuk menciptakan lagu ini," ujar dia.
Baca juga: "Bali Revival 2020" bangkitkan bisnis konser musik Indonesia
Octav menjelaskan, lagu Garuda Patriot sebenarnya telah diciptakannya delapan tahun lalu. Upaya membawa lagu itu ke dapur rekaman juga sudah sempat dilakukan di tahun 2016. Saat itu, Octav dan Made Bawa berkolaborasi bersama sejumlah musisi lain. Namun, karya itu tak pernah selesai karena kesibukan masing masing musisi yang terlibat.
Pada tahun ini, Octav dan Made Bawa akhirnya bertemu kembali dan sepakat untuk menggarap ulang lagu tersebut. Kali ini, mereka lebih serius dengan membentuk grup band baru bernama PunklenkHead. Selain Octav dan Made Bawa, drummer Thomps Gallagher juga turut bergabung.
Ketiganya kemudian meminta Bobby menyumbangkan vokalnya untuk menyempurnakan single pertama Punklenghead featuring Bobby Kool itu.
"Kami sangat senang karena Bobby mau bergabung dalam proyek single Garuda Patriot ini," ujar musisi lainnya, Made Bawa.
Baca juga: "Ubud Village Jazz Festival 2020" dibatalkan karena Pandemi COVID-19
Ia mengatakan, meski sudah diciptakan beberapa tahun lalu, menurutnya lagu Garuda Patriot justru sesuai dengan situasi kekinian, ketika pandemi COVID-19 menyerang segala sektor kehidupan masyarakat.
"Selama ini kan kita sudah lumayan terpuruk karena virus ini. Dengan lagu ini, kami ingin mengajak semua orang di negeri ini untuk bangkit kembali," ungkapnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020