Denpasar (Antara Bali) - Pertamina wilayah Bali melakukan langkah antisipasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) dengan memperketat pengawasan pasokannya ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pulau Dewata.
"Kami melakukan pemasokan BBM baik jenis solar maupun premium secara normal namun lebih diperketat pengawasannya supaya tidak ada kelebihan jumlah pengiriman," kata Sales Representative BBM Retail Rayon IX Pertamina Bali-NTB, B Indra Lesmana, di Denpasar, Rabu.
Dia mengatakan, pasokan bahan bakar solar setiap harinya berkisar antara 600-700 kilo liter, sedangkan premium adalah sebanyak 2.100 kilo liter per harinya.
Selain melakukan pengawasan pada pasokan BBM, tambah Indra, pihaknya melakukan langkah kerja sama dengan kepolisian untuk mengantisipasi penimbunan.
"Namun sampai saat ini kami belum melihat maraknya aksi penimbunan BBM, karena relatif kondusif di wilayah Pulau Dewata itu," ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami melakukan pemasokan BBM baik jenis solar maupun premium secara normal namun lebih diperketat pengawasannya supaya tidak ada kelebihan jumlah pengiriman," kata Sales Representative BBM Retail Rayon IX Pertamina Bali-NTB, B Indra Lesmana, di Denpasar, Rabu.
Dia mengatakan, pasokan bahan bakar solar setiap harinya berkisar antara 600-700 kilo liter, sedangkan premium adalah sebanyak 2.100 kilo liter per harinya.
Selain melakukan pengawasan pada pasokan BBM, tambah Indra, pihaknya melakukan langkah kerja sama dengan kepolisian untuk mengantisipasi penimbunan.
"Namun sampai saat ini kami belum melihat maraknya aksi penimbunan BBM, karena relatif kondusif di wilayah Pulau Dewata itu," ujarnya.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012