Negara (Antara Bali) - Mengantisipasi gejolak keamanan menjelang kenaikan harga BBM, sejumlah personel TNI dan Polri berjaga-jaga di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Jembrana.
Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, Selasa mengatakan, selain menempatkan personil pihaknya juga melakukan patroli lebih intensif.
Sementara untuk mengantisipasi jika ada unjuk rasa, Polres Jembrana juga menyiagakan dua pertiga personil Dalmas untuk sewaktu-waktu dikerahkan.
"Tapi hingga saat ini kami belum menerima laporan maupun melihat ada gelagat akan terjadi unjuk rasa," katanya.
Menurut Setiajaya, aparat berjaga selama SPBU masih buka untuk melayani pembeli.(GBI/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, Selasa mengatakan, selain menempatkan personil pihaknya juga melakukan patroli lebih intensif.
Sementara untuk mengantisipasi jika ada unjuk rasa, Polres Jembrana juga menyiagakan dua pertiga personil Dalmas untuk sewaktu-waktu dikerahkan.
"Tapi hingga saat ini kami belum menerima laporan maupun melihat ada gelagat akan terjadi unjuk rasa," katanya.
Menurut Setiajaya, aparat berjaga selama SPBU masih buka untuk melayani pembeli.(GBI/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012