Digitalisasi yang dilakukan UMKM seperti Restoran Ayam Geprek Bu Deasy di Renon, Bali, yang menjadi salah satu mitra favorit GrabKitchen, mendorong bisnisnya tetap bisa dijangkau pelanggan dengan mudah dan tetap berjalan lancar, meskipun di tengah pandemi COVID-19 yang mewabah.

"Sudah sejak lama saya menjadi mitra Grab, mulai dari menjadi mitra pengemudi GrabCar, hingga kini bisa memiliki usaha dan langsung bergabung menjadi mitra merchant GrabFood dan GrabKitchen," kata pemilik Ayam Geprek Bu Deasy, David Gunawan, dalam webinar, Selasa (4/8).

Ia mengatakan teknologi cloud kitchen dari GrabKitchen membuat mereka merasa seperti memiliki outlet tambahan tanpa mengeluarkan investasi yang besar.
"Restoran saya kini bisa menambah dua karyawan baru sehingga total karyawan yang saya miliki sekarang berjumlah lima orang," ujarnya.

Baca juga: Grab luncurkan #TerusUsaha untuk dorong Digitalisasi UMKM di Bali

Sejak pandemi, penjualan Ayam Geprek Bu Deasy di GrabKitchen Renon meningkat hingga dua kali lipat dibanding outlet utama yang mengalami penurunan omzet hingga 50 persen.

Selain bisa mempertahankan omzet tetap berada di angka Rp100 juta dalam sebulan, usaha ini pun sedikit-banyak sudah mengubah hidupnya dan keluarga. Pihaknya bisa mengumpulkan uang dan sekarang sudah bisa mencicil rumah.

Komitmen Grab bagi Bali

Grab telah meluncurkan Laporan Dampak Sosial 2019/2020 Edisi Kedua yang difokuskan pada dampak COVID-19 terhadap komunitas dan cara Grab meresponsnya. Selama pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia, Grab telah menyambut lebih dari 150.000 UMKM dan Agen baru dalam platform Grab hingga bulan ini.

Di Bali, Grab telah menghadirkan tiga layanan baru untuk mendukung mitra, masyarakat, dan juga UMKM di tengah pandemi. Layanan GrabMart dan GrabAssistant hadir untuk memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di tengah pandemi.

Grab juga menghadirkan layanan GrabProtect, armada khusus pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan tambahan bagi mitra pengemudi dan pelanggan berupa partisi dari plastik tebal untuk keamanan perjalanan.

Baca juga: Aplikasi Grab luncurkan GrabProtect di Bali untuk standar kebersihan

Penanganan COVID-19 membutuhkan kolaborasi luar biasa dari segala lapisan masyarakat. Grab mengambil bagian dengan memanfaatkan teknologi dan jangkauannya untuk menghadirkan protokol kesehatan yang baik, serta program digitalisasi UMKM sehingga bisa mendukung semua orang secara inklusif.

"Kami akan terus berupaya agar wirausahawan mikro atau bisnis sekecil apa pun mampu beradaptasi dalam era tatanan baru dan mempertahankan mata pencaharian mereka.  Masa depan memang tak bisa diprediksi, tetapi masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang mampu menghadapi tantangan dan terus bertahan. Sejalan dengan misi Grab For Good, kami berharap dapat membantu UMKM untuk bangkit bersama dan terus menyalakan semangat #TerusUsaha dalam diri mereka," kata Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya. (*)

Pewarta: Antaranews Bali

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020