Dalam sehari, jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Jembrana, Bali bertambah enam orang, dengan satu orang diantaranya tenaga medis.

"Enam orang yang terkonfirmasi positif ini merupakan hasil tracing dari satu orang pasien. Sedangkan rekan kami dari tenaga medis yang juga dinyatakan positif, merupakan anak dari pasien tersebut," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, di Negara, Rabu.

Ia mengatakan, tertularnya petugas medis yang berprofesi sebagai dokter itu juga, yang membuat pihaknya melakukan tes swab terhadap petugas medis di RSU Negara.

Untuk penambahan enam orang pasien ini, menurutnya, seluruhnya berasal dari Kecamatan Negara yang sebagian besar merupakan kerabat dari pasien pertama.

"Suami dan anaknya dinyatakan positif, sementara empat sisanya, dua termasuk kerabatnya dan dua lainnya merupakan rekan kerjanya," katanya.

Baca juga: 48 petugas medis RSU Negara dinyatakan negatif COVID-19

Untuk seluruh pasien yang tertular ia mengatakan, seluruhnya dirawat di RSU Negara, sedangkan pasien pertama saat ini dirujuk ke RSU Sanglah.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan tracing, termasuk mencari sumber penularan dari pasien perempuan tersebut.

"Kami masih mencari sumber penularan terhadap pasien yang pertama itu darimana. Meskipun sebelum dinyatakan positif sempat dirawat di RSU Negara, kecil kemungkinan ia tertular disana, karena dalam penanganan pasien petugas medis menerapkan standar penanganan Covid-19," katanya.

Selain itu, menurutnya, dari tes swab petugas medis yang menangani langsung pasien ini dinyatakan negatif dari penularan.

Sampai hari ini di Kabupaten Jembrana tercatat 66 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan 56 orang diantaranya sudah sembuh.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020