Jakarta (Antara Bali) - Calon pengantin, baik berpasangan maupun sendiri-sendiri, meminati pameran pesta pernikahan yang diikuti 167 penyedia jasa perkawinan di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat.
"Saya ke sini bersama calon pasangan untuk mengetahui perbandingan harga, memilih jasa layanan yang sesuai kemampuan untuk acara pernikahan kami pada Juli nanti," kata Wulan (25) pada pameran kerja sama pihak hotel dengan Manten House itu.
Pada pameran yang akan berlangsung tiga hari itu, dia bersama calon suami melihat-lihat berbagai jasa layanan, dari pemeriksaan kesehatan pra-nikah, pembuatan kartu undangan, foto dan video, dekorasi, rias pengantin, busana, gedung hingga tarif bulan madu.
Sementara Ratih yang juga merencanakan pernikahan pada Juli mendatang, juga ingin mencari berbagai layanan pesta perkawinan yang diperlukan. "Ada banyak layanan yang ditawarkan dan umumnya bagus-bagus," ucapnya.
Ilin, salah seorang penyedia layanan dari Asri Indo Katering mengaku sudah dua kali mengikuti pameran serupa dan memberikan dampak postif dalam memajukan usahanya.
Dalam pameran tersebut juga ditampilkan peragaan busana karya perancang baju pengantin Yusra Haryati. "Tren busana pengantin tahun ini cenderung yang tradisional. Mungkin masyarakat mulai bosan corak modern," ujarnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya ke sini bersama calon pasangan untuk mengetahui perbandingan harga, memilih jasa layanan yang sesuai kemampuan untuk acara pernikahan kami pada Juli nanti," kata Wulan (25) pada pameran kerja sama pihak hotel dengan Manten House itu.
Pada pameran yang akan berlangsung tiga hari itu, dia bersama calon suami melihat-lihat berbagai jasa layanan, dari pemeriksaan kesehatan pra-nikah, pembuatan kartu undangan, foto dan video, dekorasi, rias pengantin, busana, gedung hingga tarif bulan madu.
Sementara Ratih yang juga merencanakan pernikahan pada Juli mendatang, juga ingin mencari berbagai layanan pesta perkawinan yang diperlukan. "Ada banyak layanan yang ditawarkan dan umumnya bagus-bagus," ucapnya.
Ilin, salah seorang penyedia layanan dari Asri Indo Katering mengaku sudah dua kali mengikuti pameran serupa dan memberikan dampak postif dalam memajukan usahanya.
Dalam pameran tersebut juga ditampilkan peragaan busana karya perancang baju pengantin Yusra Haryati. "Tren busana pengantin tahun ini cenderung yang tradisional. Mungkin masyarakat mulai bosan corak modern," ujarnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012