Pasuruan (Antara Bali) - Lima ternak sapi asal Bali yang dikawinkan secara silang dengan Banteng di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, kini telah bunting.
Manager Satwa Taman Safari Indonesia II Prigen Drh Ivan Chandra, Jumat mengatakan, dalam kurun waktu antara sebulan hingga dua bulan ke depan, sapi-sapi yang telah bunting tersebut dijadwalkan mulai ada yang beranak.
Dijelaskan bahwa persilangan sapi dengan Banteng tersebut merupakan proyek kerja sama antara Pemprov Jatim melalui Balai Besar Inseminasi Buatan Lawang, Malang, dengan Taman Safari Indonesia II Prigen.
Persilangan antara sapi khas Bali dengan Banteng yang kromosomnya sama itu sebagai upaya untuk memperbaiki genetika ternak asli Pulau Dewata tersebut yang kondisi fisiknya terus menurun.
Program perbaikan genetika sapi asal Bali dengan menggunakan sperma Banteng Jawa itu merupakan salah satu perwujudan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) Taman Safari Indoensia II Prigen.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Manager Satwa Taman Safari Indonesia II Prigen Drh Ivan Chandra, Jumat mengatakan, dalam kurun waktu antara sebulan hingga dua bulan ke depan, sapi-sapi yang telah bunting tersebut dijadwalkan mulai ada yang beranak.
Dijelaskan bahwa persilangan sapi dengan Banteng tersebut merupakan proyek kerja sama antara Pemprov Jatim melalui Balai Besar Inseminasi Buatan Lawang, Malang, dengan Taman Safari Indonesia II Prigen.
Persilangan antara sapi khas Bali dengan Banteng yang kromosomnya sama itu sebagai upaya untuk memperbaiki genetika ternak asli Pulau Dewata tersebut yang kondisi fisiknya terus menurun.
Program perbaikan genetika sapi asal Bali dengan menggunakan sperma Banteng Jawa itu merupakan salah satu perwujudan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) Taman Safari Indoensia II Prigen.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012