Ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengamankan tiket final turnamen internal PBSI setelah mengalahkan Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti Gani dalam dua gim langsung, 21-14, 21-18 pada babak semi final.

Pertahanan rapat yang dimiliki Greysia/Febby diakui Ribka/Fadia menjadi hal yang menyulitkan. Serangan demi serangan terus dihujankan Ribka/Fadia ke pertahanan Greysia/Febby. Pada gim kedua, Greysia/Febby sempat mendekat pada kedudukan 14-15, namun Ribka/Fadia terus menekan dan kembali unggul jauh.

"Dari awal kami sebisa mungkin bermain di pola kami, kami tidak mau terbawa irama permainan lawan," kata Ribka dalam wawancara setelah pertandingan di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Tegar modal berani hadapi lawan senior turnamen internal PBSI
Baca juga: 45 tahun silam, Indonesia rebut Piala Uber pertama

"Senjata utama lawan adalah mereka lebih tahan, pertahanan mereka rapat dan banyak bermain reli," kata Fadia menambahkan.

Meskipun menang straight game, namun Ribka/Fadia berjuang keras di pertandingan ini. Mereka melewati reli-reli panjang melelahkan yang jadi kegemaran Greysia. Menjaga kondisi untuk partai final Jumat sore menjadi hal utama yang harus mereka perhatikan lepas bertanding di sesi pagi.

Di babak final, Ribka/Fadia masih menanti calon lawan antara Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso melawan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari.

"Kami harus jaga kondisi karena jarak ke pertandingan final kan tidak jauh. Pola makan dan istirahatnya juga dijaga," kata Ribka.

"Dari dua calon lawan di final, kami harus waspadai serangan mereka yang sama-sama kencang," ujar Fadia.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020