Pemerintah Kabupaten Badung Provinsi Bali melalui tim pelaksana Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (FTJSP) menerima bantuan berupa 100 set alat pelindung diri (APD) dari Telkomsel.
"Tentu saja alat pelindung diri ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi tenaga medis kami dalam menangani pasien COVID-19. Semoga dengan adanya bantuan APD ini, dedikasi tenaga medis semakin maksimal sehingga pelayanan yang diberikan menjadi optimal," ujar Wakil Bupati Badung yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat I Ketut Suiasa di Mangupura, Kamis.
APD tersebut terdiri dari coverall hazmat, face shield, surgical gown, shoe cover dan head cover.
Ia mengatakan bantuan APD tersebut nantinya akan diberikan kepada tenaga medis yang benar-benar membutuhkan dan akan disalurkan sesuai porsi dan prosedur yang ada.
Baca juga: Daerah sekitar Bendungan Sidan Badung bakal dijadikan kawasan wisata
Menurutnya, pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak, baik pemerintah, pengusaha ataupun perorangan.
Dan dengan adanya bantuan alat pelindung diri itu, Wabup Suiasa mengatakan bahwa Telkomsel ikut membantu Pemerintah Kabupaten Badung dalam penanganan COVID-19
"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Badung menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk jajaran manajemen Telkomsel khususnya wilayah Bali Nusra atas upaya dan usaha nyatanya membantu kami dalam mempercepat penanganan COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, Manager Network Service Telkomsel Denpasar, Hari Handoko menjelaskan, bantuan APD yang diberikan itu merupakan bagian dari Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) serangkaian HUT ke-25 Telkomsel.
Baca juga: Telkomsel hadirkan solusi "perkuliahan online" di wilayah Bali dan Nusra
"Untuk wilayah Bali Nusra ada 1.000 set APD yang kami distribusikan, kami sangat bersyukur lantaran di saat masa sulit seperti ini kami mendapat kesempatan berbagi bersama pemerintah. Semoga situasi sulit ini segera berakhir dan ekonomi segera bangkit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Tentu saja alat pelindung diri ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi tenaga medis kami dalam menangani pasien COVID-19. Semoga dengan adanya bantuan APD ini, dedikasi tenaga medis semakin maksimal sehingga pelayanan yang diberikan menjadi optimal," ujar Wakil Bupati Badung yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat I Ketut Suiasa di Mangupura, Kamis.
APD tersebut terdiri dari coverall hazmat, face shield, surgical gown, shoe cover dan head cover.
Ia mengatakan bantuan APD tersebut nantinya akan diberikan kepada tenaga medis yang benar-benar membutuhkan dan akan disalurkan sesuai porsi dan prosedur yang ada.
Baca juga: Daerah sekitar Bendungan Sidan Badung bakal dijadikan kawasan wisata
Menurutnya, pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak, baik pemerintah, pengusaha ataupun perorangan.
Dan dengan adanya bantuan alat pelindung diri itu, Wabup Suiasa mengatakan bahwa Telkomsel ikut membantu Pemerintah Kabupaten Badung dalam penanganan COVID-19
"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Badung menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk jajaran manajemen Telkomsel khususnya wilayah Bali Nusra atas upaya dan usaha nyatanya membantu kami dalam mempercepat penanganan COVID-19," ungkapnya.
Sementara itu, Manager Network Service Telkomsel Denpasar, Hari Handoko menjelaskan, bantuan APD yang diberikan itu merupakan bagian dari Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) serangkaian HUT ke-25 Telkomsel.
Baca juga: Telkomsel hadirkan solusi "perkuliahan online" di wilayah Bali dan Nusra
"Untuk wilayah Bali Nusra ada 1.000 set APD yang kami distribusikan, kami sangat bersyukur lantaran di saat masa sulit seperti ini kami mendapat kesempatan berbagi bersama pemerintah. Semoga situasi sulit ini segera berakhir dan ekonomi segera bangkit," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020