Negara (Antara Bali) - Gusti Ayu Agung Dewi (9) harus mendapatkan perawatan intensif di RSU Negara setelah tertimpa tembok rumahnya yang roboh dihantam angin kencang, Sabtu (17/3) malam.
Warga Dusun Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo ini menderita luka pada pelipis dan benjol di bagian kepalanya.
Putu Suka, ayah korban, Minggu mengatakan, beberapa saat setelah angin kencang datang sekitar pukul 22.00 wita ia mendengar bunyi seperti tembok runtuh.
"Saat itu gelap karena listrik mati, saya bersama isteri dan anak tidur di dalam kamar," katanya.
Meskipun masih berada di kamar saat tembok runtuh, Putu Suka, isteri dan anaknya yang nomer dua selamat.
Sementara Dewi yang tidur di bagian selatan tertimpa tembok yang runtuh tersebut.
Setelah mendapatkan perawatan di RSU Negara, kondisi Dewi berangsur-angsur membaik namun oleh pihak medis disarankan orangtuanya tetap melakukan pengawasan.
"Kalau di rumah anak saya muntah-muntah suruh cepat membawanya ke rumah sakit," ujar Suka. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Warga Dusun Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo ini menderita luka pada pelipis dan benjol di bagian kepalanya.
Putu Suka, ayah korban, Minggu mengatakan, beberapa saat setelah angin kencang datang sekitar pukul 22.00 wita ia mendengar bunyi seperti tembok runtuh.
"Saat itu gelap karena listrik mati, saya bersama isteri dan anak tidur di dalam kamar," katanya.
Meskipun masih berada di kamar saat tembok runtuh, Putu Suka, isteri dan anaknya yang nomer dua selamat.
Sementara Dewi yang tidur di bagian selatan tertimpa tembok yang runtuh tersebut.
Setelah mendapatkan perawatan di RSU Negara, kondisi Dewi berangsur-angsur membaik namun oleh pihak medis disarankan orangtuanya tetap melakukan pengawasan.
"Kalau di rumah anak saya muntah-muntah suruh cepat membawanya ke rumah sakit," ujar Suka. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012