Menjelang usia kepala tujuh, aktris kawakan Widyawati tetap rajin berolahraga agar tubuhnya bugar, terutama dengan berjalan kaki.
Terlebih selama pandemi COVID-19, ia memiliki waktu luang untuk lebih banyak menggerakkan tubuh.
"Saya jalan pagi, tapi enggak keluar rumah, di dalam rumah saja keliling halaman dan masuk rumah, tapi langkahnya tetap dihitung," kata Widyawati kepada ANTARA.
Baca juga: Widyawati nyanyi lagi untuk musik film "Ambu"
Mengandalkan aplikasi di handphone, aktris 69 tahun itu menargetkan jalan kaki sebanyak 3.000 langkah. Olahraga dilanjutkan setelah makan siang dan makan malam, setidaknya 1000 langkah.
"Kadang malas, tapi paling enggak berusaha agar keringat harus tetap keluar," kata istri mendiang aktor Sophan Sophiaan.
Jauh sebelum pandemi, Widyawati juga hobi berolahraga di bawah sinar matahari pagi. Kebiasannya ini terbatasi bila ia sibuk syuting, namun saat ini dia bisa melakukannya setiap hari.
"Dulu saya olahraga Orhiba, olahraga hidup baru, menghadap matahari tanpa alas kaki di tanah atau rumput, bersatu dengan alam, gerakannya biasa banget," kata dia.
"Kalau bisa sampai 200 kali (gerakan), tapi biasanya 100-150 kali."
Baca juga: Didi Petet-Widyawati Raih Penghargaan Capaian Seumur Hidup FFB 2015
Meski ruang gerak terbatas, Widyawati bersyukur masih dikaruniai kesehatan selama pandemi virus corona.
"Kadang badan enggak enak, tapi saya mengatasinya dengan tidur cukup, minum obat flu, makan lebih banyak, vitamin natural kayak sayur dan buah diperbanyak."
Selain berolahraga, dia selalu berusaha tidur cukup hingga delapan jam per hari.
Meski sudah ada kelonggaran, Widyawati tetap membatasi aktivitas di luar rumah. Ia hanya beberapa kali pergi untuk urusan mendesak. Semua dilakukan dengan mengenakan pernak-pernik wajib seperti masker.
Dia menyayangkan masih ada orang-orang yang cuek dan santai di tengah pandemi dengan tidak memakai masker saat di luar rumah. Dia pun tak segan menegur secara halus untuk mengingatkan orang lain yang tidak memakai masker.
Ketika akan menyentuh fasilitas publik, dia sudah bersiap-siap dengan sarung tangan hingga tisu basah untuk menekan risiko penyebaran virus.
"Kalau saya di ATM, saya sudah pakai kaus tangan, tisu basah, saya lap dulu, karena saya ingin menjaga diri dan juga orang lain," katanya.
Aktris yang telah berkiprah sejak era 1960-an ini sedang mengerjakan film "Ghost Writer 2", ketika wabah virus corona merebak di Indonesia.
Ia juga rencananya terlibat dalam produksi film Falcon Pictures yang belum diumumkan kepada publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Terlebih selama pandemi COVID-19, ia memiliki waktu luang untuk lebih banyak menggerakkan tubuh.
"Saya jalan pagi, tapi enggak keluar rumah, di dalam rumah saja keliling halaman dan masuk rumah, tapi langkahnya tetap dihitung," kata Widyawati kepada ANTARA.
Baca juga: Widyawati nyanyi lagi untuk musik film "Ambu"
Mengandalkan aplikasi di handphone, aktris 69 tahun itu menargetkan jalan kaki sebanyak 3.000 langkah. Olahraga dilanjutkan setelah makan siang dan makan malam, setidaknya 1000 langkah.
"Kadang malas, tapi paling enggak berusaha agar keringat harus tetap keluar," kata istri mendiang aktor Sophan Sophiaan.
Jauh sebelum pandemi, Widyawati juga hobi berolahraga di bawah sinar matahari pagi. Kebiasannya ini terbatasi bila ia sibuk syuting, namun saat ini dia bisa melakukannya setiap hari.
"Dulu saya olahraga Orhiba, olahraga hidup baru, menghadap matahari tanpa alas kaki di tanah atau rumput, bersatu dengan alam, gerakannya biasa banget," kata dia.
"Kalau bisa sampai 200 kali (gerakan), tapi biasanya 100-150 kali."
Baca juga: Didi Petet-Widyawati Raih Penghargaan Capaian Seumur Hidup FFB 2015
Meski ruang gerak terbatas, Widyawati bersyukur masih dikaruniai kesehatan selama pandemi virus corona.
"Kadang badan enggak enak, tapi saya mengatasinya dengan tidur cukup, minum obat flu, makan lebih banyak, vitamin natural kayak sayur dan buah diperbanyak."
Selain berolahraga, dia selalu berusaha tidur cukup hingga delapan jam per hari.
Meski sudah ada kelonggaran, Widyawati tetap membatasi aktivitas di luar rumah. Ia hanya beberapa kali pergi untuk urusan mendesak. Semua dilakukan dengan mengenakan pernak-pernik wajib seperti masker.
Dia menyayangkan masih ada orang-orang yang cuek dan santai di tengah pandemi dengan tidak memakai masker saat di luar rumah. Dia pun tak segan menegur secara halus untuk mengingatkan orang lain yang tidak memakai masker.
Ketika akan menyentuh fasilitas publik, dia sudah bersiap-siap dengan sarung tangan hingga tisu basah untuk menekan risiko penyebaran virus.
"Kalau saya di ATM, saya sudah pakai kaus tangan, tisu basah, saya lap dulu, karena saya ingin menjaga diri dan juga orang lain," katanya.
Aktris yang telah berkiprah sejak era 1960-an ini sedang mengerjakan film "Ghost Writer 2", ketika wabah virus corona merebak di Indonesia.
Ia juga rencananya terlibat dalam produksi film Falcon Pictures yang belum diumumkan kepada publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020