Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Jembrana, Bali, siap menyongsong Normal Baru pada sektor pariwisata dengan mengadakan "Jembrana Clean Up Day" untuk kebersihan pantai.
"Kami siap menerima wisatawan yang menginap, dengan menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penularan COVID-19," kata Sekretaris PHRI Cabang Jembrana Ni Made Ayu Ariati saat pengurus PHRI melakukan audensi dengan Bupati Jembrana I Putu Artha, di Negara, Rabu.
Ia mengatakan, untuk menyongsong new normal, pihaknya akan menggelar even Jembrana Clean Up Day, yaitu dengan membersihkan objek wisata, khususnya pantai dari sampah.
Menurutnya, kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini, akan dilakukan setiap bulan untuk menarik wisatawan.
"Pantai di Kabupaten Jembrana cukup panjang, dan sebenarnya menarik dari sisi pariwisata. Kami akan rutin membersihkannya untuk menarik wisatawan," katanya.
Baca juga: Satgas COVID 19 Bali semprot disinfektan Pelabuhan Gilimanuk
Terkait hunian hotel saat pandemi COVID-19, ia mengungkapkan, hotel-hotel di Kabupaten Jembrana masih menerima tamu, namun jumlahnya sedikit yang rata-rata berasal dari pelanggan sebelum masa pandemi.
Kepala Dinas Pariwisata Jembrana I Nengah Alit yang hadir dalam pertemuan ini mengatakan, pihaknya mendukung apa yang akan dilakukan PHRI tersebut, dengan catatan pihak penyelenggara mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
"Kegiatan tersebut tidak hanya akan membuat pantai bersih, tapi juga menarik wisatawan. Apalagi rencananya PHRI akan melakukan hal itu setiap bulan," katanya.
Ia mengatakan, pelaku usaha pariwisata termasuk PHRI menyatakan sudah siap menerapkan kehidupan normal baru menerima tamu dari wisatawan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami siap menerima wisatawan yang menginap, dengan menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penularan COVID-19," kata Sekretaris PHRI Cabang Jembrana Ni Made Ayu Ariati saat pengurus PHRI melakukan audensi dengan Bupati Jembrana I Putu Artha, di Negara, Rabu.
Ia mengatakan, untuk menyongsong new normal, pihaknya akan menggelar even Jembrana Clean Up Day, yaitu dengan membersihkan objek wisata, khususnya pantai dari sampah.
Menurutnya, kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini, akan dilakukan setiap bulan untuk menarik wisatawan.
"Pantai di Kabupaten Jembrana cukup panjang, dan sebenarnya menarik dari sisi pariwisata. Kami akan rutin membersihkannya untuk menarik wisatawan," katanya.
Baca juga: Satgas COVID 19 Bali semprot disinfektan Pelabuhan Gilimanuk
Terkait hunian hotel saat pandemi COVID-19, ia mengungkapkan, hotel-hotel di Kabupaten Jembrana masih menerima tamu, namun jumlahnya sedikit yang rata-rata berasal dari pelanggan sebelum masa pandemi.
Kepala Dinas Pariwisata Jembrana I Nengah Alit yang hadir dalam pertemuan ini mengatakan, pihaknya mendukung apa yang akan dilakukan PHRI tersebut, dengan catatan pihak penyelenggara mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
"Kegiatan tersebut tidak hanya akan membuat pantai bersih, tapi juga menarik wisatawan. Apalagi rencananya PHRI akan melakukan hal itu setiap bulan," katanya.
Ia mengatakan, pelaku usaha pariwisata termasuk PHRI menyatakan sudah siap menerapkan kehidupan normal baru menerima tamu dari wisatawan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020