Satuan Tugas Penanggulangan Covid 19 atau virus corona bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Jembrana melakukan penyemprotan disinfektan di Pelabuhan Gilimanuk.
"Pelabuhan Gilimanuk merupakan salah satu pintu utama masuk dan keluar Bali. Kami lakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di sela-sela penyemprotan, Selasa.
Untuk pelabuhan, penyemprotan ini dilakukan pada loket penumpang, ruang tunggu dan penyeberangan pelabuhan termasuk angkutan kapal laut.
Selain itu tim juga melakukan penyemprotan sejenis di terminal, pasar dan obyek wisata yang berada di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
"Kami juga diberikan masker dan sanitizer bagi pengunjung yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Penyemprotan juga berlaku bagi kendaraan penumpang yang masuk pintu pelabuhan. Petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk mengetahui kondisi kesehatan penumpang," katanya.
Baca juga: Gubernur Bali: hindari pusat perbelanjaan
Ia mengatakan, sesuai instruksi presiden, pihaknya bersama Tim Satgas Covid-19 Provinsi Bali melakukan penyemprotan disinfektan di area yang sensitif seperti Pelabuhan Gilimanuk.
Menurut dia, selain Pelabuhan Gilimanuk pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik seperti pasar umum, tempat wisata hingga area perkantoran pemerintah.
Kepada masyarakat ia berpesan untuk tidak panik, dengan tetap waspada mencegah masuknya virus dengan cara melakukan pola hidup bersih.
Tim Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah mengantisipasi penyebaran virus corona melalui penyemprotan disinfektan di pelabuhan–pelabuhan nasional di Bali.
“Ini upaya kami mengantisipasi penyebaran virus. Kegiatan ini tak hanya dilakukan disini saja, akan tetapi dilakukan secara menyeluruh, utamanya di tempat-tempat umum. Kepada masyarakat kami mengimbau untuk selalu bisa memproteksi diri, dengan selalu menerapkan pola hidup bersih agar terhindar dari virus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Pelabuhan Gilimanuk merupakan salah satu pintu utama masuk dan keluar Bali. Kami lakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di sela-sela penyemprotan, Selasa.
Untuk pelabuhan, penyemprotan ini dilakukan pada loket penumpang, ruang tunggu dan penyeberangan pelabuhan termasuk angkutan kapal laut.
Selain itu tim juga melakukan penyemprotan sejenis di terminal, pasar dan obyek wisata yang berada di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
"Kami juga diberikan masker dan sanitizer bagi pengunjung yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Penyemprotan juga berlaku bagi kendaraan penumpang yang masuk pintu pelabuhan. Petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk mengetahui kondisi kesehatan penumpang," katanya.
Baca juga: Gubernur Bali: hindari pusat perbelanjaan
Ia mengatakan, sesuai instruksi presiden, pihaknya bersama Tim Satgas Covid-19 Provinsi Bali melakukan penyemprotan disinfektan di area yang sensitif seperti Pelabuhan Gilimanuk.
Menurut dia, selain Pelabuhan Gilimanuk pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik seperti pasar umum, tempat wisata hingga area perkantoran pemerintah.
Kepada masyarakat ia berpesan untuk tidak panik, dengan tetap waspada mencegah masuknya virus dengan cara melakukan pola hidup bersih.
Tim Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah mengantisipasi penyebaran virus corona melalui penyemprotan disinfektan di pelabuhan–pelabuhan nasional di Bali.
“Ini upaya kami mengantisipasi penyebaran virus. Kegiatan ini tak hanya dilakukan disini saja, akan tetapi dilakukan secara menyeluruh, utamanya di tempat-tempat umum. Kepada masyarakat kami mengimbau untuk selalu bisa memproteksi diri, dengan selalu menerapkan pola hidup bersih agar terhindar dari virus," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020