Mataram (Antara Bali) - Penempatan tenaga kerja Indonesia asal Provinsi Nusa Tenggara Barat di luar negeri selama Januari 2012 mencapai 3.632 orang, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 yang tercatat 3.084 orang.
Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram Syahrum SE di Mataram, Senin, mengatakan peningkatan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) itu sejalan dengan kian banyaknya permintaan tenaga dari luar negeri.
"TKI asal daerah kita yang bekerja di berbagai negara cenderung meningkat dan pada Januari 2012 sebanyak 3.632 orang. Mereka terbanyak bekerja di perkebunan kelapa sawit di Malaysia dan menjadi penata laksana rumah tangga (PLRT) di Arab Saudi," katanya.
Ia mengatakan, pekerja asal Pulau Lombok dan NTB umumnya diminati oleh para pengusaha perkebunan kelapa sawit di negeri jiran, karena umumnya berlatarbelakang sebagai petani dan jenis pekerjaan di Malaysia juga di bidang perkebunan.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram Syahrum SE di Mataram, Senin, mengatakan peningkatan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) itu sejalan dengan kian banyaknya permintaan tenaga dari luar negeri.
"TKI asal daerah kita yang bekerja di berbagai negara cenderung meningkat dan pada Januari 2012 sebanyak 3.632 orang. Mereka terbanyak bekerja di perkebunan kelapa sawit di Malaysia dan menjadi penata laksana rumah tangga (PLRT) di Arab Saudi," katanya.
Ia mengatakan, pekerja asal Pulau Lombok dan NTB umumnya diminati oleh para pengusaha perkebunan kelapa sawit di negeri jiran, karena umumnya berlatarbelakang sebagai petani dan jenis pekerjaan di Malaysia juga di bidang perkebunan.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012