Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memberikan fasilitas internet gratis hingga lulus SMA kepada seorang siswa sekolah dasar di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Group Head East Region XL Axiata, Bambang Parikesit melalui siaran pers yang diterima Rabu, mengatakan kabar mengenai siswa tersebut, Alfiatus Sholehah, pelajar kelas 5, SDN Pademawu Barat I, Pamekasan, sempat viral di media sosial dan media massa, karena keberaniannya menulis surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud).
Surat yang mereka kirimkan dalam rangka mengikuti lomba menulis surat untuk Mendikbud itu, antara lain berisi keinginannya mendapatkan bantuan paket internet untuk bisa mengikuti pelajaran sekolahnya yang disampaikan secara daring sejak adanya wabah COVID-19. Akhirnya, tim XL Axiata menyampaikan secara langsung donasi tersebut di Pamekasan, Selasa (2/6/2020).
Sebagai "market leader" di Madura, tentu XL Axiata ikut merasa bertanggung jawab atas permasalahan masyarakat, termasuk para pelajar, terkait kebutuhan akses internet di sini.
"Kami sangat mengapresiasi keberanian ananda Alfiatus ini dalam menyatakan problem dan segala keterbatasan yang dia hadapi agar tetap bisa belajar dan bersekolah kepada Mendikbud. Untuk anak seusia dia, kami memandang apa yang dia lakukan itu luar biasa. Dia punya semangat belajar yang tinggi, selain juga kepekaan yang besar atas kondisi ekonomi orang tuanya. Karena itu, tanpa pikir panjang, kami langsung memutuskan untuk memberikan kemudahan baginya dalam mengakses internet. Tidak hanya untuk saat ini, namun paket data gratis sampai nanti dia lulus SMA," ujarnya.
Bambang menambahkan, XL Axiata juga memberikan donasi akses internet gratis bagi SD Negeri Pademawu Barat I, sekolah tempat belajar Alfiatus. Donasi berupa seperangkat router dan kuota data 20GB per bulan selama satu tahun. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Donasi bagi Alfiatus dan sekolahnya ini merupakan bagian dari program Gerakan Donasi Kuota dari XL Axiata yang bertujuan mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui donasi akses internet bagi sekolah-sekolah di berbagai pelosok wilayah Tanah Air. Seiring dengan perkembangan teknologi digital, XL Axiata meyakini bahwa akses internet menjadi salah satu sarana utama yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala Sekolah SDN Pademawu Barat 1, Abdul Muheth MPd menyatakan sejak adanya instruksi untuk belajar dari rumah bagi para siswa, terkait dengan pandemi COVID-19, pihaknya memang menyampaikan pelajaran kepada semua siswa secara online/daring. Namun, salah satu persoalan yang dihadapi adalah kemampuan akses internet para siswa, karena tidak semua siswa adalah keluarga yang berkecukupan dan memiliki sarana untuk akses internet. Bantuan dari XL Axiata ini tentu sangat membantu Alfiatus, demikian juga dengan bantuan router dan kuota gratis untuk sekolahnya.
Untuk mendukung para pelajar tetap bisa belajar dari rumah selama pandemi COVID-19, sekaligus memenuhi instruksi tetap tinggal di rumah, XL Axiata juga menyelenggarakan program gratis 2GB/hari yang telah berjalan sejak 18 Maret 2020 sampai dengan 7 Juni 2020. Para pelajar bisa memanfaatkan program gratis 2GB/hari ini untuk mengakses sejumlah aplikasi atau layanan data yang bisa membantu belajar dari rumah. Di antaranya adalah Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Rumah Belajar. Tidak ketinggalan akses ke Kelas Pintar dan Sekolah.mu, Rumah Belajar, serta portal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (https://belajar.kemdikbud.go.id/).
Di seluruh Pulau Madura, jaringan data 4G milik XL Axiata telah merata hadir di semua kabupaten yang ada. Jumlah pelanggan ada lebih dari 1,6 Juta. Layanan di Pulau Garam ini ditopang oleh total tidak kurang dari 550 unit BTS, sebanyak 99 persen di antaranya merupakan BTS 4G. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Group Head East Region XL Axiata, Bambang Parikesit melalui siaran pers yang diterima Rabu, mengatakan kabar mengenai siswa tersebut, Alfiatus Sholehah, pelajar kelas 5, SDN Pademawu Barat I, Pamekasan, sempat viral di media sosial dan media massa, karena keberaniannya menulis surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud).
Surat yang mereka kirimkan dalam rangka mengikuti lomba menulis surat untuk Mendikbud itu, antara lain berisi keinginannya mendapatkan bantuan paket internet untuk bisa mengikuti pelajaran sekolahnya yang disampaikan secara daring sejak adanya wabah COVID-19. Akhirnya, tim XL Axiata menyampaikan secara langsung donasi tersebut di Pamekasan, Selasa (2/6/2020).
Sebagai "market leader" di Madura, tentu XL Axiata ikut merasa bertanggung jawab atas permasalahan masyarakat, termasuk para pelajar, terkait kebutuhan akses internet di sini.
"Kami sangat mengapresiasi keberanian ananda Alfiatus ini dalam menyatakan problem dan segala keterbatasan yang dia hadapi agar tetap bisa belajar dan bersekolah kepada Mendikbud. Untuk anak seusia dia, kami memandang apa yang dia lakukan itu luar biasa. Dia punya semangat belajar yang tinggi, selain juga kepekaan yang besar atas kondisi ekonomi orang tuanya. Karena itu, tanpa pikir panjang, kami langsung memutuskan untuk memberikan kemudahan baginya dalam mengakses internet. Tidak hanya untuk saat ini, namun paket data gratis sampai nanti dia lulus SMA," ujarnya.
Bambang menambahkan, XL Axiata juga memberikan donasi akses internet gratis bagi SD Negeri Pademawu Barat I, sekolah tempat belajar Alfiatus. Donasi berupa seperangkat router dan kuota data 20GB per bulan selama satu tahun. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Donasi bagi Alfiatus dan sekolahnya ini merupakan bagian dari program Gerakan Donasi Kuota dari XL Axiata yang bertujuan mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui donasi akses internet bagi sekolah-sekolah di berbagai pelosok wilayah Tanah Air. Seiring dengan perkembangan teknologi digital, XL Axiata meyakini bahwa akses internet menjadi salah satu sarana utama yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala Sekolah SDN Pademawu Barat 1, Abdul Muheth MPd menyatakan sejak adanya instruksi untuk belajar dari rumah bagi para siswa, terkait dengan pandemi COVID-19, pihaknya memang menyampaikan pelajaran kepada semua siswa secara online/daring. Namun, salah satu persoalan yang dihadapi adalah kemampuan akses internet para siswa, karena tidak semua siswa adalah keluarga yang berkecukupan dan memiliki sarana untuk akses internet. Bantuan dari XL Axiata ini tentu sangat membantu Alfiatus, demikian juga dengan bantuan router dan kuota gratis untuk sekolahnya.
Untuk mendukung para pelajar tetap bisa belajar dari rumah selama pandemi COVID-19, sekaligus memenuhi instruksi tetap tinggal di rumah, XL Axiata juga menyelenggarakan program gratis 2GB/hari yang telah berjalan sejak 18 Maret 2020 sampai dengan 7 Juni 2020. Para pelajar bisa memanfaatkan program gratis 2GB/hari ini untuk mengakses sejumlah aplikasi atau layanan data yang bisa membantu belajar dari rumah. Di antaranya adalah Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Rumah Belajar. Tidak ketinggalan akses ke Kelas Pintar dan Sekolah.mu, Rumah Belajar, serta portal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (https://belajar.kemdikbud.go.id/).
Di seluruh Pulau Madura, jaringan data 4G milik XL Axiata telah merata hadir di semua kabupaten yang ada. Jumlah pelanggan ada lebih dari 1,6 Juta. Layanan di Pulau Garam ini ditopang oleh total tidak kurang dari 550 unit BTS, sebanyak 99 persen di antaranya merupakan BTS 4G. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020