Negara (Antara Bali) - Ratusan ayam di Dusun Petanahan, Desa Batu Agung, Kabupaten Jembrana, wilayah barat Bali, matimendadak diduga karena serangan virus flu burung, Selasa.
Ida Bagus Suliksa, salah seorang warga pemilik ayam yang mati secara massal itu mengatakan, ternak ayamnya sebelumnya mengalami gejala tidak mau makan dan suaranya melengking.
"Sekitar lima hari setelah itu, puluhan ayam kami langsung mati secara massal. Di dusun ini sudah ratusan ayam yang mati dengan gejala seperti itu," katanya.
Suliksa mengaku, dua hari belakangan 82 ayam miliknya mati, padahal 70 ekor di antaranya sudah siap untuk dijual.
Saat melihat ternak ayam tetangga banyak yang mati, dia mengaku sudah berusaha mengantisipasinya dengan memberikan pil ampisilin dan menyemprot kandangnya dengan sabun detergen, namun wabah kematian ayam tak terelakkan.(GBI/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Ida Bagus Suliksa, salah seorang warga pemilik ayam yang mati secara massal itu mengatakan, ternak ayamnya sebelumnya mengalami gejala tidak mau makan dan suaranya melengking.
"Sekitar lima hari setelah itu, puluhan ayam kami langsung mati secara massal. Di dusun ini sudah ratusan ayam yang mati dengan gejala seperti itu," katanya.
Suliksa mengaku, dua hari belakangan 82 ayam miliknya mati, padahal 70 ekor di antaranya sudah siap untuk dijual.
Saat melihat ternak ayam tetangga banyak yang mati, dia mengaku sudah berusaha mengantisipasinya dengan memberikan pil ampisilin dan menyemprot kandangnya dengan sabun detergen, namun wabah kematian ayam tak terelakkan.(GBI/IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012