Musim Formula 1 yang tertunda karena pandemi virus corona bisa dimulai di Austria pada 5 Juli nanti setelah pemerintah setempat memberi lampu hijau penyelenggara untuk menggelar balapan di sana.
Otoritas Sirkuit Red Bull Ring, di Spielberg, juga telah bersedia menjadi tuan rumah untuk dua balapan pertama di kalender musim yang direvisi.
"Dua balapan Formula 1 pada 5 dan 12 Juli di Spielberg akan digelar tanpa penonton," demikian Menteri Kesehatan Austria Rudolf Anschober seperti dikutip AFP, Sabtu.
Baca juga: Rowland raih kemenangan perdana di balap virtual Formula
Perhelatan dua balapan itu disetujui oleh otoritas setempat karena Formula 1 mengajukan rencana profesional dan lengkap untuk membantu memerangi penyebaran COVID-19.
Musim F1 seharusnya dibuka di Australia pada 15 Maret lalu, namun tim dan pebalap yang siap menjalani Grand Prix Australia harus mengemasi barang-barang mereka setelah status darurat diterapkan imbas krisis kesehatan global.
Dampaknya, sepuluh balapan awal tak bisa digelar sesuai jadwal, dan bahkan sejumlah sirkuit mundur dari kalender F1 tahun ini termasuk Monako dan Zandvoort, Belanda.
Baca juga: Lando Norris semakin populer dunia balap virtual
Bos Liberty Media, Chase Carey, berencana untuk memulai musim yang tertunda itu dengan 15-18 balapan, dari 22 seri yang seharusnya digelar tahun ini.
Setelah Austria, Inggris akan menjadi tuan rumah Grand Prix selanjutnya.
Namun, menggelar dua balapan beruntun di Sirkuit Silverstone akan menemui tantangan lain mengingat pemerintah Inggris dengan tegas menyatakan jika semua orang yang datang ke Inggris dari luar negara itu harus menjalani karantina dua pekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Otoritas Sirkuit Red Bull Ring, di Spielberg, juga telah bersedia menjadi tuan rumah untuk dua balapan pertama di kalender musim yang direvisi.
"Dua balapan Formula 1 pada 5 dan 12 Juli di Spielberg akan digelar tanpa penonton," demikian Menteri Kesehatan Austria Rudolf Anschober seperti dikutip AFP, Sabtu.
Baca juga: Rowland raih kemenangan perdana di balap virtual Formula
Perhelatan dua balapan itu disetujui oleh otoritas setempat karena Formula 1 mengajukan rencana profesional dan lengkap untuk membantu memerangi penyebaran COVID-19.
Musim F1 seharusnya dibuka di Australia pada 15 Maret lalu, namun tim dan pebalap yang siap menjalani Grand Prix Australia harus mengemasi barang-barang mereka setelah status darurat diterapkan imbas krisis kesehatan global.
Dampaknya, sepuluh balapan awal tak bisa digelar sesuai jadwal, dan bahkan sejumlah sirkuit mundur dari kalender F1 tahun ini termasuk Monako dan Zandvoort, Belanda.
Baca juga: Lando Norris semakin populer dunia balap virtual
Bos Liberty Media, Chase Carey, berencana untuk memulai musim yang tertunda itu dengan 15-18 balapan, dari 22 seri yang seharusnya digelar tahun ini.
Setelah Austria, Inggris akan menjadi tuan rumah Grand Prix selanjutnya.
Namun, menggelar dua balapan beruntun di Sirkuit Silverstone akan menemui tantangan lain mengingat pemerintah Inggris dengan tegas menyatakan jika semua orang yang datang ke Inggris dari luar negara itu harus menjalani karantina dua pekan.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020